9 Mei 2024

Nasional

Nasional

Berita DaerahNasional

 

BOJONEGORO ( Siap TV ) – Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si saat ini mengedepankan pelayanan masyarakat berbasis Whatsapp dalam pengaduan atau informasi. Dengan adanya Whatsapp tersebut, dapat mengakomodir permasalahan atau informasi yang ada di masyarakat.

Salah satu pelayanan masyarakat berbasis Whatsapp yakni “Matur Pak Kapolres” . Program Matur Pak Kapolres masyarakat bisa memberikan informasi atau permasalahan secara langsung dan cepat yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Kami mengedepankan program Matur Pak Kapolres. Metode ini kami pilih hamper rata-rata masyarakat kita pengguna komunikasi melalui Whatsapp dan paham serta mudah pengoperasionalkannya,” ucap Kapolres, AKBP Muhammad kepada awak media di Mapolres, Kamis(3/11/2022).

Pihaknya menyampaikan program Matur Pak Kapolres sangat membantu masyarakat untuk melaporkan permasalahan atau menyampaikan informasi lainnya.

“Program Matur Pak Kapolres ini dapat digunakan dimana saja dan kapan saja langsung terhubung dengan saya,” ucapnya.

Kapolres Bojonegoro juga menyampaikan sampai saat ini program Matur Pak Kapolres sudah menyelesaikan ribuan permasalahan yang ada di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Selain Matur Pak Kapolres, untuk ditingkat Kecamatan ada “Matur Pak Kapolsek dan Matur Pak Bhabin” terus berupaya melakukan berbagai terobosan agar polisi dapat dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.

Selain itu, para Bhabinkamtibmas juga membagikan kartu nama dan pos polisi keliling di setiap kelurahan atau desa binaannya.

“Ini dilakukan dalam rangka ingin melayani masyarakat Bojonegoro lebih cepat, dengan harapan dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, ini tentu dapat meminimalisir gangguan Kamtibmas, “ucapnya.

“Keterbukaan ini merupakan implementasi dari salah satu dari 10 program Kapolri yang harus dilaksanakan untuk memperoleh citra yang baik terhadap lembaga / institusi kepolisian secara umum, salah satunya dengan memberikan ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan informasi, “Pungkas Kapolres.

Matur Pak Kapolres dan Pak Kapolsek, Program Polres Bojonegoro Peduli Kondusifitas di Masyarakat

BatuBerita DaerahNasional

Kasat Binmas Polres Batu Iptu Dwi Jatmiko Bagikan Bansos Berupa Beras

Siap TV BATU – Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T melalui Kasat Binmas Iptu Dwi Jatmiko membagikan bantuan sosial (bamsos) ke beberapa Pondok Pesantren, diantaranya Ponpes Al Hidayah yang beralamat di Dusun Glonggong, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu dan Ponpes Panti Lansia Rodhiyatan Mardiyah di Jalan Lesti Utara, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu pada Jumat (4/11/2022).

Dalam pemberian bansos tersebut, Kasat Binmas Polres Batu Iptu Dwi Jatmiko
menyerahkan langsung kepada pimpinan Pondok Pesantren.

“Hal ini merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, khususnya Pondok Pesantren yang ada di wilayah hukum Polres Batu. Polri selalu hadir untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan, dilakukan dengan ikhlas dan tanpa pamrih,” terangnya kepada awak media.

Sementara itu, Hj. Ginih Astutik pimpinan Pondok Pesantren Panti Lansia Rodhiyatan Mardiyah mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Batu.

“Terimakasih kepada Bapak Kapolres Batu yang telah memberikan bantuan berupa beras. Semoga bermanfaat dan semoga Bapak Kapolres beserta anggota dan staf diberikan kesehatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mendapat pertolongannya, perlindungannya sehingga bisa bekerja dengan maksimal untuk masyarakat,” tandasnya. (Oke)

Kasat Binmas Polres Batu Iptu Dwi Jatmiko Bagikan Bansos Berupa Beras

Berita DaerahBloraHukum & KriminalNasional

Siap TV Blora , – Satu orang cewek, diperebutkan dua orang. Dua orang itu memprovokasi temen-temannya. Mengajak teman-temannya yang masing-masing punya kelompok. Akhirnya menentukan titik temu, titik kumpul dimana share lokasi dan akhirnya ketemu di Mentul.
Agus Budiana juga tidak menampik informasi bahwa korban adalah orang yang hendak mendamaikan dua kelompok yang sedang terlibat perkelahian masalah asmara itu.


“Informasinya memang seperti itu, namun kita tetap menggali. Secara pasti belum bisa memastikan apa yang menjadi informasi yang beredar itu. Kalau dari orang tua memang seperti itu,” tegasnya.
Setelah penganiayaan, Nd sempat kabur ke Ngawi diantar temannya menggunakan sepeda motor pada Selasa (1/11/2022).
Sesampainya di warung kopi sekitar alon-alon Ngawi, temannya tersebut disuruh pulang. Kemudian Nd melanjutkan perjalanan dijemput teman yang lain menuju ke Sragen.

“Saya yang disuruh antar naik motor ke Ngawi. Saat itu ada luka di mata kirinya. Saat ditanya, katanya gak apa-apa. Saya gak tahu kalau habis bertengkar,” ujar anak tersebut.
Untuk menangkap Nd, polisi menerjunkan tim Resmob Polres Blora, Polda Jateng. Polisi juga berkoordinasi dengan jajaran Polsek di wilayah Ngawi.
“Saat melakukan pencarian, kami juga koordinasi dengan Kapolsek di wilayah Ngawi dan Sragen,” imbuh Agus Budiana.
Lebih lanjut Agus Budiana menjelaskan dari 19 anak yang diamankan, 6 diantara diduga ikut melakukan penganiayaan. Sedangkan yang lain masih dalam pemeriksaan intensif oleh polisi.


“Pelaku sudah dikirim ke Polres. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain dan itu masih terus kita dalami,” ujar Agus Budiana.

Misteri Pengeroyokan Maut Terungkap, Ada Asmara Segi Tiga Pelakunya (Foto : antvklik-Agung)
Antv – Kepolisian Polres Blora akhirnya berhasil mengamankan Nd (19th) pelaku yang tega menghabisi Muh.Rohmad (24th) di Mentul, kecamatan Cepu kabupaten Blora pada Senin (31/10/2022) malam.
Nd ditangkap dirumahnya di Jalan Bypass pada Rabu (2/11/2022) sore oleh tim Resmob Polres Blora.
“Tersangka N adalah eksekutor. Dia sudah dewasa dan bukan anak-anak lagi. Jadi perlakuan biasa,” ujar Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana, Kamis (3/11/2022).
Setelah penganiayaan, Nd sempat kabur ke Ngawi diantar temannya menggunakan sepeda motor pada Selasa (1/11/2022).
Sesampainya di warung kopi sekitar alon-alon Ngawi, temannya tersebut disuruh pulang. Kemudian Nd melanjutkan perjalanan dijemput teman yang lain menuju ke Sragen.
“Saya yang disuruh antar naik motor ke Ngawi. Saat itu ada luka di mata kirinya. Saat ditanya, katanya gak apa-apa. Saya gak tahu kalau habis bertengkar,” ujar anak tersebut.
Untuk menangkap Nd, polisi menerjunkan tim Resmob Polres Blora, Polda Jateng. Polisi juga berkoordinasi dengan jajaran Polsek di wilayah Ngawi.
“Saat melakukan pencarian, kami juga koordinasi dengan Kapolsek di wilayah Ngawi dan Sragen,” imbuh Agus Budiana.
Lebih lanjut Agus Budiana menjelaskan dari 19 anak yang diamankan, 6 diantara diduga ikut melakukan penganiayaan. Sedangkan yang lain masih dalam pemeriksaan intensif oleh polisi.
“Pelaku sudah dikirim ke Polres. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain dan itu masih terus dalami,” ujar Agus Budiana.
Pelaku yang Berhasil Ditangkap Polisi.
Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menganiaya korban jenis bendo, pisau dan pakaian dan celana yang ada bercak darah. Barang bukti senjata tajam tersebut, dikubur di sendang Mbah Megal yang berlokasi di Balun.
Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana membeberkan, motif penganiayaan tersebut karena persoalan asmara.
“Masalah asmara benar, iya,” ujarnya, Kamis (3/11/2022).
Satu orang cewek, diperebutkan dua orang. Dua orang itu memprovokasi temen-temannya. Mengajak teman-temannya yang masing-masing punya kelompok. Akhirnya menentukan titik temu, titik kumpul dimana share lokasi dan akhirnya ketemu di Mentul.
Agus Budiana juga tidak menampik informasi bahwa korban adalah orang yang hendak mendamaikan dua kelompok yang sedang terlibat perkelahian masalah asmara itu.
“Informasinya memang seperti itu, namun kita tetap menggali. Secara pasti belum bisa memastikan apa yang menjadi informasi yang beredar itu. Kalau dari orang tua memang seperti itu,” tegasnya.( Nukcand )

Rebutan wanita tewaskan seorang remaja tanggung 

Berita DaerahNasionalSurabaya

SURABAYA, ( siaptv com ) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Hermanto, bersama Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi pejabat utama (PJU) polda jatim, Kamis (3/11/2022) siang, menggelar silaturahmi dengan Forum Rektor se Jawa Timur. Yang dilaksanakan di Lobby Lantai 2 Gedung Patuh, Mapolda Jatim.

Silaturahmi Kapolda Jatim bersama Forum Rektor se-Jawa Timur tersebut diikuti sebanyak 23 Rektor Universitas Se-Jawa Timur. Dalam kegiatan tersebut juga ada beberapa pembahasan.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas dan kerjasama serta untuk menyamakan persepsi antara Polda Jatim dengan Universitas Se-Jawa Timur.

Diharapkan para rektor dapat memberikan saran dan masukan kepada Polda Jatim dalam penanganan Narkoba dan Kasus di Stadion Kanjuruhan Malang, sehingga Polda Jatim dapat melaksanakan tugas Kepolisian dengan baik serta kepercayaan publik terhadap Polri dapat pulih kembali.

Selain silaturahim, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab terkait langkah yang akan diambil dan sebagai bahan masukan dalam menentukan kebijakan terkait pelaksanaan tugas Kepolisian yang bersumber dari para Akademisi.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermawan, saat memberikan sambutan menyampaikan, selaku warga baru di jawa timur, dan saya juga berharap bisa diterima di kalangan akademisi bapak dan ibu rektor. Dan kami yakinkan karena kami juga butuh akademisi.

Beberapa hal yang memang tentunya kenapa kami juga harus bersilaturahim. Satu sisi dalam hal memelihara Kantibmas, tentunya juga semua punya peran.

Ada beberapa hal yang akan saya sampaikan, pertama masalah narkoba. Bahwa narkoba identik dengan radikalisme atau terorisme dan korupsi.

“Secara menyeluruh kita harus perduli dengan ini ketimbang nanti seluruh keturunan kita terdampak masalah narkoba,” kata Kapolda Jatim, Irjen Toni Hermanto, dalam sambutannya.

Sebelum kami disini anak belasan tahun kita tangkap dan kita cek urine ternyata positif. Anak 12 – 14 tahun sudah konsumsi itu. Kemudian ini sudah bukan dikalangan menengah keatas dan konsumsi itu sabu.

 

“Tetapi justru di grass root ini realitas yang sungguh menyedihkan. Saya juga ingin memerankan bapak dan ibu rektor untuk bisa memerangi ini,” tambahnya.

Kami juga perlu mendapat masukan masukan terkait dengan ini, menghawatirkan terkait dengan narkoba. Benar tidak terlihat namun menghancurkan, inilah yang memang menjadi perhatian kita.

“Saya juga tidak pernah kompromi dengan anggota saya yang seperti ini. Sudah banyak ratusan anggota saya yang saya pecat,” tegas dia.

Kemudian terkait dengan Tragedi Kanjuruhan, kami sudah meminta maaf betul saat kami datang kami besuk. Pada saat dua minggu lalu saya datang disini langsung terbang ke malang keluarga korban, selaku pimpinan di jatim saya meminta maaf.

“Tetapi satu sisi yang juga perlu kami memohon bantuan andil dari bapak ibu rektor, ini terkait dengan masalah penuntutan penuntutan. Kami juga sadar beberapa permasalahan di tengah kepolisian mendegradasi betul tentang trast publik kepada kita,” bebernya.

“Satu sisi kita sudah betul betul masif untuk terus memperbaiki citra ini, masih banyak polisi yang baik. Jadi berita ini menuntut kebaikan kebaikan anggota polri yang masih punya dedikasi dan integritas,” pungkasnya.

Kapolda Jatim Silaturahmi dan Diskusi Bersama Rektor se-Jatim Membahas Penanganan Narkoba dan Tragedi Kanjuruhan

Berita DaerahNasional

Siap TV – Polda Jatim bongkar sindikat produsen dan pengedar Uang Palsu (Upal) dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam pengungkapan tersebut, Polisi berhasil mengamankan 11 orang tersangka dan mengamankan lembaran kertas Upal siap edar sebanyak 808, 6 juta.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto bersama instansi terkait, merilis hasil pengungkapan tindak pidana Upal, pada Kamis (3/11/ 2022) di depan gedung Mahameru Mapolda Jatim.

Dalam ungkap tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto bersama Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim dan Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, serta dihadiri oleh Kepala Koordinator Wilayah (Korwil) BI Jawa Timur Budi Hanoto dan instansi lainnya dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Bea Cukai Jawa Timur.

Dalam pengungkapan tersebut, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menjelaskan. Para pelaku yang berhasil di tangkap ini telah beroprasi selama 1 bulan mulai Maret sampai dengan April 2022 dan berhasil mencetak uang palsu sebanyak 2 milyar, namun para pelaku sudah mengedarkan sebanyak 1,2 milyar, sisahnya sebanyak 800 juta telah diamankan Polisi sebagai barang bukti. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti mesin cetak beserta prangkatnya, yang digunakan pelaku untuk mencetak Upal.

“Kami pada 14 Oktober menerima laporan dari rekan-rekan BRI terkait temuan uang palsu, kurang lebih 4 juta, yang langsung kami tindaklanjuti sejak tanggal 14 sampai 1 November 2022,” paparnya AKBP Agung.

“Kita sudah mengamankan 11 tersangka, mulai dari pengedar uang palsu, manajer produksi uang palsu dan pendana. Dari 11 tersangka pembuat uang palsu, kita amankan di beberapa tempat, di Kediri lalu kami kembangkan kembali di wilayah Jawa Tengah, di Jakarta dan kita kembangkan lagi ternyata pabriknya di Cimahi, Jawa Barat,” ungkapnya Kapolres Kediri.

Sementara itu, Budi Hanoto, kepala perwakilan BI Jatim menyampaikan terimakasih kepada jajaran Polri, terutama Polda Jawa Timur, Polres Kediri, atas gerak cepat dan kerja keras dalam pemberantasan uang palsu ini.

Budi menjelaskan. Sesuai dengan UU nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang, rupiah itu satu-satunya alat yang sah untuk transaksi pembayaran. Rupiah itu merupakan simbol kedaulatan negara, sebagaimana simbol-simbol yang lain.

“Oleh karena itu, kita wajib menghormati dan melindungi. Dengan adanya peredaran uang palsu, itu sama saja merendahkan kehormatan rupiah dan merupakan tindakan melawan hukum,” tutur Budi Hanoto.

“Kami siap mendukung Pak Kapolda dalam pemberantasan uang palsu ini. Nanti dalam prosesnya kami bersedia jadi saksi ahli dan juga untuk beberapa proses lain kita bisa bersinergi,” paparnya.

Lebih lanjut budi menjelaskan, Bank Indonesia ini sebetulnya telah menerbitkan, mengedarkan uang kertas dengan tahun edar yang baru, itu dilengkapi dengan keamanan-keamanan. Sehingga, sangat susah untuk dipalsukan.

“Ingat 3D ya, dilihat, diraba dan diterawang itu semua tanda-tandanya ada. Yang palsu ini tentu tidak memenuhi syarat itu, jadi kewaspadaan perlu ditingkatkan dengan sosialisasi yang baik, kita bisa menanggulangi dan mencegah praktek-praktek uang palsu,” pesannya.

“Bank Indonesia mengimbau kepada masyarakat, jangan pernah takut untuk melapor apabila menemukan uang palsu. Karena, sesuai dengan undang-undang malah kalau mendiamkan, itu bisa didakwa juga. Oleh karena itu laporkan, dan Bank Indonesia siap menerima keluhan masyarakat, ” pungkasnya Kepala Korwil BI Jatim.

Polda Jatim Bongkar Sindikat Produsen dan Pengedar Uang Palsu

Berita DaerahEkonomi & BisnisMaduraNasionalUncategorized

Siap TV MALANG – Pasca kita semua diterpa badai pandemic, saat ini property di wilayah Malang Raya sudah mulai membaik, walaupun yang lebih cepat bergerak adalah segment property di harga Rp. 150.000.000 sampai Rp. 300.000.000, dikarenakan kebutuhan akan hunian dan kemampuan daya beli masyarakat.

Saat ini masih di kisaran rata-rata angsuran kurang lebih Rp. 1.000.000 sampai Rp. 2.000.000 per bulannya.
Saat ini masyarakatpun di minta harus lebih jeli dan lebih teliti untuk memilih asset property. Seperti yang kami kutip dari nara sumber salah seorang konsultan property yang saat ini sedang mengembangkan property di Wilayah Wagir Kabupaten Malang (Masterpiece Property), saat berbincang dengan kami memberikan “Narasi Positif” bagaimana cara aman mendapatkan property yang terjangkau dan berkualitas.

Factor pertama yang harus diperhatikan adalah Perijinan dan Legalitas. Cara pembuktiannya simple saja, di saat user membeli unit di perumahan tersebut, saat itu juga pihak developer bisa memproses untuk KPR di bank, tidak menunggu beberapa bulan lagi baru memproses KPR Bank nya. Terlebih jika pihak developer tersebut sudah melakukan perjanjian kerjasama KPR dengan bank itu akan lebih baik lagi. Menurut Masterpiece Property hal kedua yang juga tidak kalah penting adalah kualitas dari bangunan tersebut.

 

Walaupun segmen harga Rp. 200.000.000 masih ada kok kualitas banguna yang bagus. Poin terakhir yang sangat penting adalah lokasi, lokasi sangat berkaitan nantinya dengan pengembangan wilayah setempat. Jadi kita melihatnya niali investasi di 5 sampai 10 tahun mendatang.
Contoh yang disampaikan oleh Masterpice Property adalah di lokasi Wagir, Kabupaten Malang. Nantinya di wilayah Wagir banyak potensi –potensi wilayah yang dapat dikembangkan untuk wilayah hunian dan wisata. Salah satunya di wilayah Sukodadi Wagir. Di wilayah tersebut kita masih dapat mencari rumah dengan harga 200 jutaan dan lokasi sudah ramai untuk hunian.

Hanya kita sebagai konsumen harus jeli mengenai legalitas dan kwalitasnya.
Untuk nilai investasi pasti meningkat terus karena pemerintah Kabupaten Malang juga pasti akan mengembangkan potensi wilayahnya.
Demikian informasi yang kami kutip dari team Masterpiece Property Perumahan Pratama Asri.

Kiat jitu memilih Property yang aman dan terjangkau di Wagir – Kota Malang