9 Mei 2024

Pendidikan

Pendidikan

Berita DaerahNasionalPendidikanSurabaya

Surabaya ( siaptv.com ) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya melakukan lelang non eksekusi wajib barang eks gratifikasi. Pada kesempatan kali ini terdapat 14 barang yang dilelang melalui dua cara yaitu e-konvensional dan konvensional dan diikuti langsung oleh peserta di Alun-Alun Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/12).

Pejabat Lelang KPNL Surabaya Feri Hidayat menjelaskan barang gratifikasi merupakan barang yang didapatkan oleh penyelenggara negara dan telah dilaporkan sehingga menjadi barang milik negara. Adapun pihak-pihak yang telah menyerahkan barang gratifikasi merupakan bentuk kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku.

“Ini adalah bentuk kepatuhan terhadap integritas. Uangnya akan diserahkan kepada kas negara seluruhnya sehingga selain Bapak/Ibu membeli barang juga membantu penerimaan negara bukan pajak,” kata Feri.

Adapun peserta yang mengikuti lelang harus mendaftar dan memberikan uang jaminan. Nantinya uang jaminan tersebut akan dikalkulasikan dengan harga penawaran tertinggi untuk dilakukan pelunasan. Sementara bagi peserta yang tidak menang lelang maka uang jaminan akan dikembalikan seluruhnya.

Pada sesi pertama, terdapat tujuh barang yang dilelang dengan hasil terjual, Tas Wanita Merk Coach Rp1.300.000; Sepatu Pria Merk Hush Puppies Rp935.000; Samsung Galaxy 4 classic watch Rp2.100.000; Jam tangan couple merk Alexandre Christie 8653LD dan MD Rp920.000; dan Parfum The Perfection HMnS Rp400.000. Sementara Kain Batik Riana Kesuma dan Galaxy Buds Pro tidak dilelang karena tidak ada peserta.

Pada sesi kedua juga ada tujuh barang yang dilelang terjual di harga, Kemeja Batik Danar Hadi Rp1.410.000; Jersey Timnas Indonesia Tahun 2020 Rp510.000; Parfume ORGSM HMNS Rp900.000; Handphone Samsung Galaxy Note 20 Rp9.800.000; Cincin Emas 16K 9,45gram Rp6.500.000; dan Jam Tangan Alexandre Christie 9601 MC Rp2.150.000. Sementara Kain Batik Merk Riana Kesuma tidak dilelang karena tidak ada peserta.

Feri menjelaskan, seluruh pemenang lelang hari ini wajib melakukan pelunasan pembayaran melalui mekanisme yang berlaku maksimal lima hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Tentunya, lelang kali ini merupakan langkah KPK dalam melakukan _asset recovery_ bagi keuangan negara.

Lelang ini dilakukan dalam rangka Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Road to Harkodia) di Kota Surabaya, Jawa Timur. Mengambil tema Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi, KPK mengajak masyarakat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk berkolaborasi dalam rangka upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

INFO KPK Lelang 14 Barang Eks Gratifikasi di Road to Hakordia Surabaya Surabaya, 3 Desember 2022

Berita DaerahMalangNasionalPendidikan

MALANG ( siaptv.com ) – Polres Malang yang merupakan Polres jajaran Polda Jatim blusukan ke beberapa sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga menengah.

Kegiatan ini dalam rangka memberikan penyuluhan sejak dini kepada para pelajar untuk mencegah terjadinya perundungan terhadap sesama pelajar.

Kali ini Kepala Kepolisian Sektor Pakisaji Polres Malang AKP Sutomo, melakukan penyuluhan kepada siswa SDN 1 Pakisaji, Selasa (29/11/2022) pagi.

Penyuluhan tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan perilaku perundungan sejak dini.

“Menindaklanjuti arahan dari bapak Kapolres Malang, kami laksanakan penyuluhan ke sekolah – sekolah,” kata AKP Sutomo.

Terlihat sekitar 200 siswa antusias mengikuti penyuluhan yang digelar di halaman sekolah.

Dalam penyuluhannya, Kapolsek Pakisaji mengingatkan kepada seluruh warga sekolah baik guru, murid maupun staf untuk menghindari perilaku bullying yang saat ini banyak terjadi di beberapa sekolah.

“Kepada siswa yang senior jangan melakukan bully kepada adik kelasnya. Agar para pelajar bisa menjadi kebanggan sekolah, guru dan orangtua, baik di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah,” ucap AKP Sutomo saat menyampaikan materi di hadapan seluruh siswa SDN 1 Pakisaji, Selasa (29/11).

Kapolsek melanjutkan, pengawasan terhadap siswa didik oleh guru maupun staf agar senantiasa ditingkatkan.

Perilaku bullying adalah tindakan pada dasarnya memiliki ancaman pidana.

“Tak jarang perilaku tersebut dimulai dari hal-hal kecil seperti pertengkaran yang tidak terpantau oleh para guru maupun orangtua,” lanjutnya.

Dukungan terhadap siswa melalui pengembangan bakat maupun prestasi non akademik menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan guru maupun orangtua dalam mencegah perilaku perundungan.

“Kegiatan-kegiatan positif seperti ekstrakurikuler maupun olimpiade akan mendorong anak untuk terus berpikir positif, sehingga mengurangi potensi perilaku bullying maupun kekerasan lainnya,” terangnya.

Ia berharap, dengan kedatangan Polri memberikan penyuluhan akan memberi efek dalam pemikiran tentang bahaya bullying di sekolah.

“Mari bersama-sama saling menjaga, saling mengingatkan dan memastikan tidak terjadi tindakan kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah,” pungkas AKP Sutomo. (*)

Mencegah Perilaku Bullying Sejak Dini, Polisi di Malang Lakukan Penyuluhan ke Sekolah

Berita DaerahHukum & KriminalPendidikanProbolinggo

PROBOLINGGO – Melihat se-gerombolan pelajar SMP menggunakan sepeda motor di Jalan Hos Cokroaminoto, hendak menuju Sekolah SMP 9 Kota Probolinggo pada Selasa (29/11/2022) siang pukul 14.00 WIB. Sempat meresahkan warga setempat, karena disinyalir para pelajar tersebut hendak melakukan tawuran.

 

Berdasarkan penuturan Egi saksi di lokasi kejadian, menjelaskan jika gerombolan pelajar tersebut datang dari arah selatan dan hendak menuju SMP Negeri 9 Kota Probolinggo dengan membawa sejumlah benda padat seperti rantai, dan balok kayu, bahkan ada yang membawa celurit.

 

“Kalau jumlahnya bisa dibilang lebih dari lima anak, dan mereka datang ketika jam pulang sekolah, karena itu warga yang melihat langsung nyegat gerombolan siswa itu, dan untuk kejadian serupa ini sudah yang ke tiga kalinya,” ucap egi pedagang telur gulung.

 

Bahkan Egi sempat bertanya pada beberapa siswa menjelaskan, kemungkinan permasalahan tawuran tersebut dari dari pertandingan futsal yang digelar tiga minggu lalu. Dimana, saat pertandingan futsal, siswa yang hendak menyerang tersebut sakit hati karena kalah saat bertanding.

 

Dilain sisi Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Qomarudin berkata jika pihak sekolah telah menyerahkan kasus penyerangan terhadap peserta didiknya ini sepenuhnya pada pihak kepolisian. Qomar juga menjelaskan kemungkinan pihak sekolah yang bertanding futsal tersebut kalah, tidak terima hingga berujung penyerangan seperti hal serupa.

 

“Ya beruntung saat peristiwa tersebut, warga setempat langsung melerainya, jadi tidak sampai ada korban jiwa, ataupun korban luka,” tutur mantan Guru agama SMP Negeri 10 tersebut ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat.

 

Dari pihak kepolisian Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah membenarkan adanya laporan tawuran pelajar, bahkan ketika laporan diterima pihaknya langsung melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian.

 

“Saat ini kita masih akan terus menindak lanjuti perkara tawuran ini, dan akan melakukan forum group discussion (FGD) bersama pihak sekolah yang terkait, agar peristiwa tawuran antar pelajar tersebut tidak terjadi lagi, dan tidak sampai ada hal – hal yang tidak diinginkan lainnya, bahkan saat kita lakukan penyisiran di lokasi, ternyata sudah tidak ada apa – apa,” tandasnya.(*)

Duh!!! Pelajar SMP di Probolinggo Hampir terlibat Tawuran Antar Sekolah

Berita DaerahKediriNasionalPendidikan

Kediri ( siaptv.com )  – Kemajuan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku seni dan budaya. Mendorong promosi di dua aspek tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri mengoptimalkan infrastruktur internet dan digital.

Tidak hanya infrastruktur, kemampuan pelaku seni dalam memanfaatkan kemajuan dinilai menjadi problematika di Bumi Panjalu saat ini. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4), Imam Mubarok.

Menurutnya skill hingga pengetahuan budayawan dalam menguasai teknologi dan digitalisasi dewasa ini harus ditingkatkan.

“Ancaman pelaku seni dan budayawan saat ini adalah digital. SDM yang dimiliki perlu di-upgrade. Yang kedua adalah legalitas. Kita akan beri rekomendasi pada Bupati Kediri (Hanindhito Himawan Pramana) untuk membantu legalitas seniman dan kebudayaan terkait perizinan,” terangnya.

Dari hal tersebut, Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito, melalui DK4 dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menggelar diskusi bersama seniman dan budayawan dari berbagai desa dan komunitas di Kabupaten Kediri.

Dikatakan Imam Mubarok, di era digital para pelaku seni juga didorong untuk tidak mengedepankan ego sektoral. Melainkan perlu adanya komitmen untuk bersatu padu membangun majunya kebudayaan di Bumi Panjalu.

Pihaknya juga menambahkan, hal tersebut akan terwujud juga bila disokong dengan fasilitas serta infrastruktur digital dan internet yang disediakan oleh pemerintah kabupaten.

“Kepala Diskominfo nantinya akan membuatkan web. Web ini adalah peta kebudayaan. Jadi semua potensi disana tinggal klik. Semua data akan muncul disana,” katanya usai diskusi bertajuk tantangan dan solusi wajah kebudayaan Kabupaten Kediri di era digital, Senin (28/11/2022).

Dari data DK4, kurang lebih sebanyak 1760 budaya dan seni sudah terdaftar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri. Mereka daftar dan memiliki induk kebudayaan. Nomor induk ini dianggap penting sebagai legalitas terlebih untuk menyambut beroperasinya bandara.

Menindaklanjuti instruksi Mas Dhito dalam memfasilitasi pelaku seni dan budaya, Kepala Diskominfo Kabupaten Kediri, Sri Ilham Wahyu Subekti, telah menyiapkan infrastruktur internet untuk mendukung dibuatnya web dan media promosi digital lain seperti live streaming.

Menurutnya, bandwich yang dimiliki Diskominfo dirasa cukup untuk memenuhi kebutahan itu. Pihaknya telah menyiapkan 1450 Mbps. Sedangkan dalam penggunaan rutin, hanya digunakan 350 Mbps.

“Kediri ini memiliki bandwich 1450 terpakai rutin 350. Apabila desa dan kecamatan serentak memakai (bandwich). Maka yang terpakai hanya 750,” terang Ilham.

Dengan rancangan web dan kecepatan internet tersebut, lanjut Ilham, Mas Dhito mendorong agar pelaku seni dapat menggunakan infrastruktur yang ada.

Diharapkan kedepannya pelaku seni dan budaya bisa lebih proaktif dalam mempromosikan budaya dan seni asli Kabupaten Kediri. Seperti diketahui, Bumi Panjalu memiliki Petilasan Sri Aji Jayabaya, cerita panji, memiliki candi dan sejarah.

Ditambah pesona alam dari dua gunung yang dimilikinya, pariwisata Kabupaten Kediri dinilai dapat terus berkembang.

“Sesuai instruksi Mas Dhito, teman-teman budayawan kita fasilitasi. Jadi publikasinya tidak hanya lokal, tapi mendunia. Jadi yang telah disiapkan oleh Mas Dhito ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” terangnya.

Selain bidang seni dan budaya, Ilham juga mengajak seluruh desa untuk terus mengembangkan potensi desa dengan memanfaatkan infrastruktur yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kediri ini.

Infrastruktur Internet Memadahi, Mas Dhito Dorong Digitalisasi Budaya dan Seni

BatuBerita DaerahNasionalPendidikan

Batu ( siaptv.com )  , Lomba lukis tokoh yang di adakan Universitas Islam Indonesia , bersama yayasan badan wakaf lembaga embun kalimasada ini melalui media online ,


Para peserta dari seluruh Indonesia terdapat 217 dari tenggang waktu yang telah di tentukan , yakni batas akhir 30 Oktober 2022,
Ada beberapa pilihan tokoh yang di lukis , pada lomba jejak guru bangsa , tentunya di sertakan surat pernyataan keaslian lukisan yang di buat para peserta lomba, karya lukis yang di kirim dengan maksimal ukuran 40 x 60 cm.

 

Terdapat beberapa pemenang dalam lomba lukis jejak guru bangsa ini , juara 1 sampai harapan 2,tentunya melalui hasil seleksi keputusan dewan juri lomba, selain itu juga dewan juri memilih 50 karya terbaik sebagai ajang pameran yang akan di laksanakan 15 November sampai 15 Desember 2022, bertempat di Auditorium Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia , ( 17/ 11/2022 )
“ awal nya kegiatan ini di adakan untuk mengenang alm. prof.H Ahmad Safi’i Ma’arif dan prof Azyumardi azra “, tutur direktur embun kalimasada UII Hanya min Fadilah Robby MSC, “

 

Di rasa kurang pada giat yang di laksanakan sehingga melibatkan beberapa tokoh untuk bisa di pamerkan , dari ratusan tokoh di pilih lah beberapa tokoh sebagai kategori lomba dan juga yang akan di pamerkan, “ imbuh nya “
Selain itu juga bertepatan hadir Rektor Universitas Islam Indonesia prof. Fadhul wahid PhD., Beliau mengatakan agar memberi nuansa yang berbeda dan agar saling memberikan apresiasi juga membaca pesan pada tiap karya yang di pamerkan “ tutur nya.

Dari sekian karya terseleksi 5 pemenang dan 50 karya terbaik untuk di pamerkan ,sebagai ketua dewan juri DR.Revianto Budi S. Beliau juga sebagai Ketua dewan kesenian DIY dan juga Dosen Arsitektur UII,
“ jejak guru bangsa ini , ada beberapa tokoh antara lain , gusdur, Munir, BJ,Habibie dan masih banyak tokoh lain nya, Hasil seleksi di dapat juara 1 atas nama Rudi hatono dari Sumenep dengan objek Bj.habibie berjudul jejakmu kusimpan ,juara 2 atas nama Caraka Paksi Erlangga dari Bantul dengan karya Ahmad Safi’i Ma’arif berjudul bapak bangsa , juara 3 atas nama Suliyanto dari Sleman dengan karya Abdur Rahman Wahid dan Sinta Wahid berjudul Gusdur is reborn as a news family , “ ungkap nya “
Sedangkan untuk harapan 1 di peroleh atas nama Agus Riono dari kota batu dengan karya HJ.R Rasuna said berjudul Srikandi emansipasi , untuk harapan 2 atas nama Rakasiwi dari Sleman dengan karya lukisan Munir – Suciwati berjudul Pembela hak asasi manusia , dan terseleksi 50 karya terbaik untuk di pamerkan “ pungkas nya. ( Rio )

Jejak guru bangsa ,Universitas Islam Indonesia Embun kalimasada, mengadakan pameran

BatuBerita DaerahNasionalPendidikan

BATU  ( siaptv.com ) – Batu Keris Festival 2022 yang digelar di gedung Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Pemkot Batu di ikuti puluhan peserta. Berbagai jenis keris dan senjata pusaka lainnya, juga turut di pamerkan dalam pagelaran pusaka desa dan kelurahan se-Kota Batu yang berlangsung pada 14 hingga 16 November tersebut.

Dengan mengusung tema “The Wonderfull Keris Of Indonesia”, pameran keris dari Paguyuban Pecinta Tosan Aji dan Budaya Jawa (Sangga Braja) ini anggotanya mencapai sejumlah 150 orang.

Ketua Paguyuban Tosan Aji Sanggra Braja Kota Wisata Batu Raden Tumenggung Sudarno Hadipuro menyampaikan, bahwa sebagai pelestari Tosan Aji Kota Batu sengaja pihaknya mengajak kepada semua masyarakat Kota Batu untuk menguri-uri budaya Nusantara, khususnya Tosan Aji.

“Apalagi keris Indonesia telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 2005,” katanya kepada awak media, Senin (14/11/2022) di sela-sela pameran keris.

Berkaitan dengan pameran keris tersebut, diakuinya jika pihaknya bekerjasama dengan Pemkot Batu melalui Disparta.

“Jadi kebetulan kami komunikasinya cukup baik, dan hampir setiap tahun Disparta Pemkot Batu selalu mendukung dengan memfasilitasi kami untuk mengadakan pagelaran pusaka di Balaikota Amongtani Pemkot Batu. Khusus untuk tahun ini, rekan-rekan Tosan Aji Kejari Batu itu juga mensuppot kami atas terselenggarakannya pagelaran pusaka yang kelima ini,” tuturnya.

Pihaknya berharap, dengan digelarnya kegiatan tersebut juga sekaligus mengajak kepada para pecinta keris maupun penghobi yang ada di Kota Batu untuk tetap selalu melestarikan budaya tersebut.

“Saya mengajak kepada masyarakat khususnya pecinta keris, agar lebih intens untuk sear budaya Tosan Aji ini kepada anak-anak sekolah baik di tingkat SD hingga SMA. Saya juga berpesan untuk bisa road show, sehingga betul-betul mengerti sebagai generasi penerus bangsa untuk lebih mengenal karya-karya agung warisan para leluhurnya,” papar dia.

Pihaknya juga membuka diri, bagi para pecinta maupun penghobi keris untuk bergabung menjadi anggota Tosan Aji.

“Ya, karena anggotanya tidak hanya berada di Kota Batu saja, tetapi melainkan di Kota Malang dan Kabupaten Malang. Jadi, kita memang menyeluruh penyebarannya,” ungkap dia.

Di tempat yang sama Kasi Intel Kejari Batu Edi Sutomo, S.H., M.H pada saat mengunjungi pameran keris mengungkapkan, jika dirinya mengaku sangat mendukung penuh atas terselenggaranya pameran tersebut.

“Tentunya banyak sekali keris-keris yang dipajang, kami Kejari Batu sangat mensupport sekali dengan kegiatan pameran keris ini, karena kami mempunyai program jaksa peduli terhadap pelestarian budaya dan kebetulan saya juga anggota baru di Paguyuban Tosan Aji Sangga Braja Kota Batu,” ungkapnya.

Berkaitan dengan pelestarian budaya khususnya keris, pihaknya mengajak kepada masyarakat Kota Batu terutama pecinta keris, agar selalu kompak dan guyub rukun.

“Ya, tentunya semua harus kompak. Karena dengan pameran ini, kita semua bisa mengedukasi masyarakat bahwa keris itu ternyata tidak semuanya berbau hal yang mistis,” bebernya.

Menurutnya, sudah sepantasnya kita sebagai bangsa Indonesia harus mau dengan turut serta melestarikan budaya karya-karya dari para leluhur.

“Kita harus bangga dengan para leluhur, karena di zaman dulu banyak yang membuat keris bagus-bagus dan hasil karya yang dipamerkan di Indonesia secara turun temurun, pada akhirnya juga dikenal hingga ke luar negri dari seringnya pameran seperti ini,” tandasnya. (Yog)

Ketua Tosan Aji Sangga Braja dan Kasi Intel Kejari Batu Beri Dukungan Penuh

BatuBerita DaerahNasionalPendidikan

Batu ( siaptv.com ) – Pada hari ini sekita Pk.11.00 bertempat di Balai Amongtani Kota Batu diselengarakan Kegiatan kunjungan kerja (audensi) rppai ke Dinas Pendidikan kota batu langsung di temui oleh kepala dinas .

 

Hal ini bertujuan memperkenalan lembaga rppai da pengajuan kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk Pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah dan pengenalan penting kesehatan Reproduksi untuk anak .dan membahas isu -isu kasus kasus yang terjadi di sekolah dan solusi yng harus di lakukan penangananya.

Kepala Dinas pendidikan menyambut dgn baik untuk sinergitas dengan Rumsh Perlindungan Perempuan dan Anak ( RPPAI ) dan utamanya dalam menangani Persoalan kasus yang akhir – akhir ini marak terjadi.

penyelenggaraan perlindungan anak di daerah merupakan ujung tombak untuk suksesnya penyelenggaraan perlindungan anak secara nasional.( Wic )

Kegiatan kunjungan kerja (Audensi) RPPAI ke dinas Pendidikan Kota Batu

Berita DaerahNasionalPendidikanProbolinggo

PROBOLINGGO ( siaptv.com ) – Seperti yang kita ketahui bersama, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjamin dan dijamin netralitasnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Hal ini, diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.

Dalam Undang-undang tersebut, juga diharuskan bawah ASN tidak hanya dilarang menjadi anggota partai politik. Namun, juga dilarang melakukan tindakan yang cenderung terlibat dalam politik praktispraktis terutama masuki tahun-tahun politik.

Penguatan itu, juga ditambah dengan adanya sanksi jika dibuktikan bahwa ASN melakukan tindakan tidak netral. Sanksi itu, mulai dari yang paling ringan hingga berat.

9

Seperti, penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun hingga pemberhentian tidak dengan hormat sebagai ASN. Kendati demikian, kenyataan di lapangan masih juga ditemukan praktek tidak netralitasnya ASN.

Atas hal, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kota Probolinggo menegaskan agar para ASN tetap menjunjung tinggi azas netralitas sebagai ASN khususnya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo.

Menurut Ketua KIPP Kota Probolinggo Rahmad Soleh, dasar hukum penindakan ASN antara lain diatur pada Pasal 87 ayat 4 huruf b Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Apartur Sipil Negara yang menyebutkan bahwa PNS diberhentikan dengan tidak hormat karena menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik.

“Atas hal itu, sanksi atas ancaman bilamana ditemukan ASN melakukan praktek tidak netral dalam Pemilu menjadi kewaspadaan bagi oknum ASN khususnya di Kota Probolinggo,” jelasnya Senin, 13 November 2022.

Lanjut Rahmad, pada pasal tersebut perlu penegasan kembali. Sebab, kendati ASN tidak sebagai anggota parpol namun belum mampu mencegah keberpihakan ASN terhadap calon kepala daerah.

“Atas hal itu, demi menjaga netralitas ASN, dibutuhkan aturan turunan berbentuk Peraturan Pemerintah. Di sinilah pentingnya kehadiran Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin ASN,” tambah Rahmad.

Dalam PP tersebut, termuat pada Pasal 4 angka 15 PP No. 53/2010 yang menjaga asas demokratis bagi semua ASN.

“Yang rawan itu misalnya, pertemuan-pertemuan di rumah kepala dinas. Pertemuan yang dikiaskan dengan nama silaturahmi tapi mampu mengancam indepedensi atau netralitas ASN dalam pemilu,” tegasnya.

Atas hal, itu ia menegaskan kembali pada ASN agar benar-benar memahami PP No. 53/2010 yang didalamnya memuat ketentuan sanksi hukuman disiplin bagi PNS yang melanggar netralitas.

Diantaranya, penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun, penundaan kenaikan pangkat selama 1(satu) tahun, dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun.

Selain itu, ada sanksi berat diantaranya penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun, pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah, pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS, dan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.

“Termasuk kerawanan ASN tidak netral dalam penyelenggaraan pemilu seperti penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan dari oknum pejabat setempat,” tambah Alumni S2 Ilmu Hukum Universitas Islam Malang ini.

Seperti, keberpihakan pada salah satu peserta pemilu dan/atau pemilihan melalui media sosial; kedua adalah terlibat dalam kampanye tertutup dan terbuka, ketiga adalah menguntungkan salah satu peserta dengan menggunakan fasilitas (ruangan) dari unit kerja untuk menggelar acara.

“Oleh karena itu, ini menjadi kewaspadaan bagi para ASN agar tetap netral. Terlebih lagi ada Bawaslu, Gakkumdu, maupun Lembaga Pemantau serta media massa yang ikut mengawasi jika ada ASN tidak nentral,” tandasnya.

Jelang Pemilu 2024, KIPP Kota Probolinggo Ingatkan Soal Netralitas ASN

Berita DaerahKediriPendidikan

Kediri-( siaptv.com ) -Memang seakan tidak berkorelasi antara menyambut hari guru tanggal 25 November mendatang dengan aksi masuk pasar tradisional memborong dagangan penjual. Namun hal itu tetap dilakukan sebagai wujud pembelajaran kepada peserta didik tentang indahnya berbagi dan saling tolong menolong, Sabtu, (12/11).

“Menyambut hari guru yang jatuh pada tanggal 25 November 2022 mendatang para guru di Kota Kediri melakukan aksi bhakti sosial dengan cara memborong dagangan para penjual dipasar,” kata Marsudi, plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri.

“Selain dalam rangka menyongsong hari guru, aktivitas ini juga diharapkan mampu menjadi tauladan kepada peserta didik bahwa berbhakti sosial, menolong sesama itu mudah. Dapat berawal dari hal-hal kecil seperti membeli dagangan penjual di pasar tradisional”, imbuhnya.

Perlu diketahui, kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA sederajat di Kota Kediri. Sejak pukul 07.00 WIB mereka menuju ke pasar-pasar tradisional yang dekat dengan lokasi sekolah. Seperti aksi sejumlah bapak ibu guru yang tampak berbelanja di pasar Bence Kota Kediri, pagi tadi.

Marsudi berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat Kota Kediri, utamanya para peserta didik untuk berbuat baik, menumbuhkan kepekaan sosial, saling tolong menolong dan menghargai sesama manusia.

“Selamat menyambut hari Guru nasional, 25 November 2022. Jayalah guruku, jayalah Indonesiaku”, pungkas Marsudi.(*/Zul)

Songsong Hari Guru 2022, Para Guru Di Kota Kediri Masuk Pasar Borong Dagangan Penjual

Berita DaerahNasionalPendidikan

 

( siaptv.com ) – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) resmi menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) di Hall Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Pada Jumat 11 November 2022. MoU ditandatangani langsung Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan dan ketua KPU Hasyim Asy’ari. Hadir juga Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya, Pengurus IJTI serta Konstituen Dewan Pers.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Program IJTI Kawal Pemilu dimulai,” ujar Ketum IJTI Herik Kurniawan diiringi riuh dan tepuk tangan.

Herik Kurniawan mengatakan IJTI berkomitmen untuk bersama seluruh elemen anak bangsa mengawal jalannya proses pemilu dan pilkada 2024 agar berkualitas. Caranya dengan terus meningkatkan kompetensi para jurnalis, sehingga mampu menyampaikan informasi yang baik dan benar, terhindar dari misinformasi dan disinformasi karena bisa merugikan masyarakat.

“Pesta demokrasi harus berjalan dengan baik dan penuh kegembiraan. IJTI akan mengawal agar publik mendapat informasi yang cukup terkait kepemiluan sehingga masyarakat bisa mengikuti pesta demokrasi sesuai semestinya,” kata Herik.

Lebik lanjut Herik kurniawan menambahkan, peningkatan kompetensi jurnalisi televisi menjadi satu keharusan, sehingga bisa melahirkan karya jurnalistik positif dan berkualitas untuk pemilu yang bermartabat.

“Dengan jurnalisme positif IJTI akan terus meningkatkan kualitas kompetensi jurnalis dan jurnalis televisi khususnya, agar pemilu berjalan dengan damai, adil dan bermartabat,” terang Herik.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari berharap banyak dengan adanya kerjasama tersebut. Termasuk, memberikan edukasi bagi masyarakat melalui media televisi terkait Pemilu 2024.

 

“Itu saya kira bagian strategis dari jurnalis televisi itu ada di situ, ada gambar ada suara dan seringkali real-time karena ada breaking news, atau ada streaming,” ujar Hasyim

Hasyim menambahkan, kekuatan jurnalis televisi menjadi harapan penting bagi KPU hingga masyarakat. Sebab, perlu ada statemen penting dari tokoh politik hingga harapan masyarakat yang harus terdengar dan mengudara.

“Itu kan diantaranya juga disuarakan oleh media, melalui siaran siaran langsung atau rekaman video yang dipotong. Mengapa penting? karena dalam pemilu 2024 maupun pilkada 2024 di situlah peristiwa rotasi kepemimpinan dari jabatan kenegaraan baik yudikatif maupun legislatif dilakukan,” sambungnya.

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya berharap MoU tersebut bisa membuat proses pemilu 2024 berjalan dengan baik.

“Kami berharap tidak terjadi lagi pemilu seperti tahun 2019 ada dua Kelompok yang berseberangan dan terus berkelanjutan perbedaan pendapatnya,” kata Agung.

Untuk itu, IJTI harus bisa menjaga pesta demokrasi 2024 dengan berkualitas dan sehat.

Kawal Pemilu 2024, IJTI Resmi Teken MoU dengan KPU RI