9 Mei 2024

Bali

BaliBerita Daerah

Bali ( Jejakjurnalis.com ) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini khusus bertolak ke Bali. Bersama PJ Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya dan Kapolda Bali Ida Bagus Kade Putra Narendra, Menhub membahas penanganan kepadatan lalu lintas dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Minggu (31/12).

Rapat koordinasi tersebut dihadiri sejumlah pihak seperti Otoritas Bandara, Jasa Marga, Jasa Raharja, Angkasa Pura Indonesia, serta unsur terkait lainnya.

Menhub mengungkapkan, salah satu upaya penanganan jangka pendek yang dilakukan yaitu, menyediakan shuttle bus dari dan ke bandara, serta beberapa titik wisata di Bali seperti Nusa Dua, Sentral Parkir Sunset Road, serta Benoa. Bus juga berkeliling di sepanjang Kuta, Legian, serta Canggu dengan headway 15 menit.

“Kami melalui Otoritas Bandara, bersama Kapolda, serta Gubernur Bali akan menginformasikan kepada masyarakat dan airlines, melalui media sosial bahwa tanggal 2 Januari 2024 kegiatan antar jemput bus shuttle sudah dijalankan,” ujar Menhub.

Menhub mengimbau kepada pemilik toko oleh-oleh dan restoran untuk membantu mengatur kendaraan para pengunjung, agar tidak menimbulkan kemacetan. “Begitu kapasitas penampungan parkirnya sudah penuh agar dibatasi tidak sampai keluar ke jalan. Saya mohon Pak Kapolda supaya menempatkan anggota dan memberikan pengertian,” tutur Menhub.

Untuk penanganan jangka menengah, akan dilakukan perbaikan di area bandara oleh Angkasa Pura yaitu berupa penambahan kapasitas parkir dan penambahan jalur kendaraan menjadi 4 jalur. Kemudian, mengupayakan dibangun flyover untuk akses jalan menuju bandara yang akan dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR.

Sedangkan untuk jangka panjang, pemerintah akan membangun kereta LRT dari bandara ke sejumlah titik yang selama ini lalu lintasnya padat seperti di Sunset Road, Legian, serta Canggu.

“Bali harus memiliki angkutan massal perkotaan. Tidak bisa lagi hanya menggunakan kendaraan pribadi, karena kunjungan wisata di sini semakin masif,” tutur Menhub.

Turut hadir pada rapat tersebut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni, serta Direktur Jenderal Perhubungan Perkeretaapian Risal Wasal.

( Wic )

Menhub Bahas Penanganan Kepadatan Lalu Lintas Menuju Bandara Ngurah Rai

BaliBerita Daerah

Chef William Wongso dan Chef Marinka, LPS Gelar Pelatihan Kuliner

BaliJejakjurnalis.com – LPS ((Lembaga Penjamin Simpanan ) menggelar pelatihan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang kuliner Pulau Serangan, Bali dengan mengundang pakar kuliner dan Chef terkemuka, antara lain Chef William Wongso dan Chef Rinrin Marinka.

Kegiatan pelatihan ini merupakan komitmen berkelanjutan LPS, yang sebelumnya telah melaksanakan kegiatan sosial LPS bertajuk LPS Peduli Bakti Negeri di Pura Sakenan dan Masjid As-Syuhada di tempat yang sama pada tahun 2022 silam.

“Tujuan dari dilaksanakanannya kegiatan pada hari ini yaitu untuk mempersiapkan kapasitas pelaku UMKM di Desa Serangan, agar dapat menghasilkan produk kuliner yang menjadi unggulan dan ciri khas dari Pulau Serangan,” ujar Kepala Kantor Persiapan Penyelenggaraan Program Restrukturisasi Perbankan dan Hubungan Lembaga, Hermawan Wibowo di Pulau Serangan, Bali pada Senin (11-12-2023).

Kegiatan LPS Peduli Bakti Bagi Negeri ini merupakan program yang diinisiasi Bersama oleh LPS, Bappenas dan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar sebagai lanjutan dari program pengembangan area ekonomi wisata baru di Pulau Serangan Denpasar Bali.

“Komitmen ini terus berlanjut dengan dilaksanakannya pelatihan ini sebagai bentuk integrasi dari Pengembangan infrastruktur Kawasan dengan pengembangan sumber daya manusia yang ada terutama para pelaku UMKM sektor usaha kuliner yang ada di Pulau Serangan,” tambah Hermawan.

Adapun, pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan acara diskusi yang dihadiri oleh para pakar budaya Pulau Serangan dan para Chef terkemuka untuk dapat memformulasikan keunggulan kuliner yang ada di Pulau Serangan. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pelatihan mengolah kuliner yang dipandu langsung oleh Chef William Wongso dan Chef Marinka, dan juga dihadiri oleh Chef Degan, Chef Chris Salans, Chef Hendra Mahena dan Chef Dimas Putra Pratama.

“Besar harapan kami, dengan adanya bantuan yang diberikan dapat menjadi bekal untuk dapat meningkatkan kapasitas pengusaha kuliner di Pulau Serangan dan dapat memunculkan adanya kuliner khas yang baru dari Pulau Serangan, Bali,” tuturnya.

Salah satu Chef ternama yang hadir, Chef William Wongso menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini, karena menurutnya UMKM itu kebanyakan terbatas pada masalah pendanaan.

“Oleh karena itu, UMKM memang harus dibina dan dibantu, artinya fasilitas pengadaan kuliner masyarakat memang harus ada yang membantu, dan kegiatan LPS Peduli bakti Bagi Negeri ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut,” ujarnya.

Senada, Chef Marinka yang juga hadir mengatakan, Pulau Serangan punya kuliner yang khas, namun menurutnya masih banyak yang bisa diangkat, utamanya ke tingkat dunia.

“Serangan punya makanan khas namanya bulung dari itu bisa dikembangkan ke banyak makanan. Jadi jika kuliner tersebut ditambah dengan inovasi, dengan packaging yang menarik, dipermudah dengan bisa reservasi tempat, dan aktif di media sosial, niscaya hal tersebut akan mendatangkan kebanggaan untuk kita,” pungkasnya.

( Efn / Arm )