9 Mei 2024

Penulis: Redaksi

Berita DaerahKediri

Kediri—Di masa tumbuh kembang anak, anak-anak perlu dikenalkan tentang keamanan pangan. Sehingga mereka punya pengetahuan untuk bisa memagari dirinya dari makanan yang tidak sehat. Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar saat membuka Seminar Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan Pangan di Ballroom Hotel Lotus Garden, Selasa (18/10).

Menurut Ferry Silviana Abu Bakar anak-anak yang hadir di seminar ini pengetahuannya tentang keamanan pangan sudah cukup luas. Mereka tahu perbedaannya makanan sehat dan makanan tidak sehat, sekaligus dengan penyebab dan dampak makanan tidak higienis.

Ketua TP PKK Kota Kediri juga berpesan kepada orang tua dan guru. Orang tua merupakan pagar yang utama dari sebuah keluarga karena merekalah yang menyediakan makanan sehat untuk anak-anaknya. Jadi penting sekali pengetahuan terlait keamanan pangan ini juga diberikan kepada orang tua. Begitu juga dengan guru, upaya preventif yang bisa dilakukan di sekolah melalui kantin sekolah. Jajanan yang dititipkan oleh penjual itu disortir. Atau paling tidak diberikan aturan atau standarnya.

“Dengan begitu setidaknya kita bisa memastikan makanan yang masuk ke perut anak-anak di sekolah itu baik dan sehat dikonsumsi anak-anak,” terang Ketua TP PKK Kota Kediri.

Seminar Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan Pangan ini diikuti oleh 400 pelajar SD dan SMP se-Kota Kediri yang dibagi dalam empat tahap. Turut hadir pula Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kediri Singgih Prabowo Adi, perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

Ketua TP PKK Kota Kediri Ingatkan Perlunya Anak-Anak Dikenalkan Keamanan Pangan

Berita Daerah

KOTA MALANG – Upaya untuk memberikan bantuan kepada korban dan keluarga dalam insiden Stadion Kanjuruhan Malang terus di intensifkan oleh Polresta Malang Kota guna membantu mempercepat pemulihan kondisi korban

Selain berbagai kegiatan kemanusiaan yang telah dilakukan, Kapolresta Malang Kota bersama Kapolres Malang hari ini menemui Muhammad Alfiansyah anak korban Insiden Stadion Kanjuruhan pada Senin ( 17/10/2022 ), guna memberikan bantuan beasiswa pendidikan

Kegiatan pemberian beasiswa tersebut di selenggarakan di kantor Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang dengan di hadiri oleh Pihak perwakilan keluarga Muhammad Alfiansyah, perangkat RT/RW, Lurah Bareng, perwakilan Aremania, dan perwakilan dari Polresta Malang Kota

“Hari ini kami melakukan pertemuan dengan Anak kami Muhammad Alfiansyah untuk memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa sampai ananda lulus sekolah Sekolah Menengah Atas ” ungkap Kombes Budi Hermanto

Bantuan beasiswa ini berupa tabungan deposito di Bank Jatim yang sudah kami buatkan rekening nya atas nama ananda langsung, sehingga memudahkan nantinya dalam proses pencairan saat ananda masuk atau mendaftar ke jenjang sekolah yang lebih tinggi” tambah Kapolresta Malang Kota

Pihaknya juga terus memantau keadaan dan kondisi Muhammad Alfiansyah dalam hal kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan lainnya yang di butuhkan melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Bareng Aipda Lucky

“Kami bersama perangkat Kelurahan juga perwakilan Aremania terus menjaga dan mengawal perkembangan keseharian Ananda Alfiansyah sampai nanti kita arahkan dan fasilitasi membantu mewujudkan cita-citanya untuk menjadi seorang anggota Polri ” pungkas Kapolresta Malang Kota.

Polresta Malang Kota Berikan Beasiswa Kepada Anak Korban Insiden Stadion Kanjuruhan

Berita Daerah

Polda Jatim dan Jajaran Serentak Laksanakan Doa Bersama Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

SURABAYA – Polda Jatim dan seluruh Polres jajarannya menggelar doa bersama untuk korban dalam peristiwa Kanjuruhan.

Doa bersama lintas agama ini dilakukan di seluruh jajaran Satbinmas Polres dan para Bhabinkamtibmas di seluruh tempat ibadah yang ada di desa, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten masing – masing.

Tidak hanya itu, Pihak kepolisian dalam hal ini Bhabinkamtibmas usai melakukan doa bersama juga melakukan bakti sosial berupa kerja bakti, membersihkan tempat-tempat ibadah.

Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi menegaskan, kegiatan doa bersama ini dilakukan untuk korban Kanjuruhan dan sekaligun untuk keselamatan bangsa, khususnya Jawa Timur.

“Kita melaksanakan Sholat Goib dan Doa bersama untuk para korban insiden Kanjuruhan, serta mendoakan agar negerikita khususnya Jawa Timur diberikan perlindungan dan perdamaian,” ujarnya saat di Masjid Agung Surabayam,Sabtu (15/10).

Dirbinmas juga mengungkapkan kegiatan doa bersama secara serentak oleh lintas agama ini ribuan umat di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur.

“Ada 39 Polres jajaran Polda Jatim telah melakukan kegiatan doa bersama dan bakti sosial di 4.905 tempat ibadah dengan total jamaah 360.675 orang,”pungkas Dirbinmas Polda Jatim.

Adapun tempat ibadah tersebut yakni Masjid sebayak 4.895, dengan Jamaah 359.588 orang dan sisanya di beberapa Gereja. (**)

Polda Jatim dan Jajaran Serentak Laksanakan Doa Bersama Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan*

KediriUncategorized

Kediri – Proses pembangunan Pasar Wates yang menelan anggaran hingga miliaran rupiah tak berjalan sesuai harapan.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pun dibuat kecewa dan marah besar karena menemukan sendiri material yang digunakan tidak sesuai spesifikasi sebagaimana dokumen perencanaan.

Temuan tersebut diketahui saat bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan Pasar Wates pada Senin (17/10/2020) sore.

Mas Dhito begitu tiba dan mengecek bangunan kios langsung menemukan salah satu merk semen berserakan yang diduga tidak masuk dalam dokumen.

“Konsultan pengawas, pertanyaan saya sederhana di dokumen itu tertera apa tidak?” tanya Mas Dhito.

Mas Dhito melanjutkan mengecek material plafon kios yang secara kebetulan di salah satu kios masih ada materil yang tergeletak. Melihat merk yang tertera, material itu tidak sesuai dengan spesifikasi dalam dokumen.

Untuk melihat kualitasnya, Mas Dhito menendang material plafon itu dan dengan mudah jebol. Tak hanya itu, Mas Dhito meminta dibongkar sedikit plafon yang telah terpasang.

“Kualitasnya menurut jenengan bagaimana, kalau tidak sesuai kenapa dipasang?” tanya Mas Dhito kembali kepada konsultan pengawas.

Kemudian, pengecekan dilakukan pula pada material atap los pasar yang belum terpasang termasuk pengukuran ketebalan cor pada lantai. Setelah diukur, ketebalan cor tidak sama, ada yang memiliki ketebalan 6,7, dan 8 cm.

Hingga petang, pengecekan terus berjalan. Mas Dhito pun terlihat menelepon pihak pelaksana pekerjaan pembangunan Pasar Wates atas temuan dalam sidak.

Mas Dhito menekankan, pekerjaan yang dibangun menggunakan uang rakyat harus dikerjakan dengan benar termasuk material yang digunakan.

“Sudah menjadi kewajiban kepala daerah mengecek setiap pekerjaan (yang menggunakan uang rakyat),” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, dana yang digunakan untuk revitalisasi Pasar Wates bersumber dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan dengan anggaran Rp12 miliar.

“Apa lagi ini program dari Kemendag. Mau ditaruh dimana muka saya di depan Menteri Perdagangan,” ucap Mas Dhito.

Mas Dhito menegaskan, semua pekerjaan dan material yang digunakan untuk pembangunan Pasar Wates harus benar-benar dicek. Bilamana kualitas tidak sesuai dokumen perencanaan harus ditolak.

“Kalau tidak sesuai spek tolak,” tegas Mas Dhito.

Usai melakukan pengecekan, Mas Dhito berkomunikasi dengan Kepala Dinas Perdagangan yang ikut mendampingi dan memberikan pesan untuk dibongkar pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengungkapkan, menindaklanjuti hasil sidak itu pihaknya akan mengumpulkan pelaksana pekerjaan, termasuk pengawas dan konsultan.

“Besuk akan kita kumpulkan, kita akan cek dokumennya. Kalau tidak sesuai kita minta dibongkar,” ucapnya tegas.

Temukan Material Tak Sesuai Spesifikasi, Mas Dhito Marah Hingga Tendang Plafon

Uncategorized

Kediri–Kondisi Sungai Brantas Kota Kediri saat ini mengalami kenaikan debit air dan arus sungai terlihat sangat deras. Oleh karena itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau dan memberikan himbauan kepada warga Kota Kediri, Senin (17/10).

“Bagi warga Kota Kediri dan sekitarnya, sekarang ini arus Sungai Brantas sangat deras. Jadi ada beberapa hanyut seperti pohon bambu yang nyangkut di Jembatan Lama sehingga jembatan ditutup. Saya mohon kepada seluruh warga yang ada di pinggir Sungai Brantas untuk berhati-hati tidak bermain-main dengan arus Sungai Brantas,” himbaunya.

Kenaikan debit air Sungai Brantas Kota Kediri ini dikarenakan pintu air bendungan yang ada di Blitar telah dibuka. Menurut informasi, debit air Sungai Brantas di daerah Blitar dan Tulungagung telah menunjukkan peringatan siaga merah.

Wali Kota Kediri juga menuturkan bahwa bendungan Waru Turi Kediri padahal sudah dibuka namun debit air Sungai Brantas yang mengalir di Kota Kediri ini tetap saja tinggi. Padahal seharusnya bila bendungan sudah dibuka debit air sungai Brantas yang mengalir di Kota Kediri mengalami penurunan.

Karena hal itulah, Abdullah Abu Bakar menghimbau warga agar tidak main di tepi atau bibir Sungai Brantas. Karena kondisi saat ini tepi sungai sudah tertutup oleh air. Sementara waktu juga dihimbau untuk tidak mencari ikan karena arusnya sangat kencang dan berbahaya. Selain itu Taman Brantas juga ditutup sementara demi keamana bersama.

Debit Air Sungai Brantas Kota Kediri Naik, Jembatan Lama ditutup Lagi dan Wali Kota Kediri Beri Himbauan

Berita Daerah

Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meninjau pelaksanaan verifikasi dan validasi data terpadu di Gedung Serba Guna Kecamatan Papar, Senin 17 Oktober 2022.

Verifikasi data yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Kediri itu menghadirkan kepala desa, kepala sie kesejahteraan masyarakat desa, serta tenaga IT dan pendamping PKH dari Kecamatan Papar, Gampengrejo dan Purwoasri.

Mas Dhito sapaan akrab Bupati Hanindhito menjelaskan, pengawasan terhadap proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial ini penting dilakukan supaya penyalurannya tepat sasaran.

“Kita dari Pemerintah Kabupaten dan Forkopimda melakukan monitoring (pelaksanaan verifikasi) terhadap teman-teman kepala desa,” katanya.

Pihaknya mengaku akan menyiapkan sanksi jika dalam pelaksanaan verifikasi hingga penyaluran bantuan ditemukan tidak tepat sasaran.

“Sanksi ini akan kita rembugkan bersama-sama antara saya bersama Kepala Kajari, Kapores Kediri, Kapolresta Kediri dan Dandim 08/09,” tegasnya.

Dari data Dinas Sosial Kabupaten Kediri, sebanyak 665.593 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan dilakukan verifikasi dan validasi hingga 20 Oktober mendatang melalui Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG).

“Data itu dinamis. Ada yang meninggal atau bahkan karena Covid-19 yang dulunya mampu sekarang tidak mampu karena kehilangan pekerjaan. Dan (data) inilah yang sedang kita urus untuk diverifikasi,” ungkap Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Diah Saktiana.

Dari data hasil verifikasi tersebut, lanjut Diah, nantinya penentu jenis program bantuan sosial yang didapatkan masyarakat merupakan kewenangan Kementerian Sosial.

Terakhir, pihaknya berharap dengan verifikasi ini nantinya data terpadu kesehahteraan sosial (DTKS) bagi penerima bantuan akan terupdate dan faktual sehingga tepat sasaran.

“Mudah-mudahan DTKS ini betul-betul valid dan tepat sasaran,” pungkasnya.

Mas Dhito Siapkan Sanksi Jika Ditemukan Bantuan Tidak Tepat Sasaran

Uncategorized

BLITAR – Upaya pemantauan dan pemeriksaan kesehatan korban Kanjuruhan yang tinggal di luar wilayah Malang Raya terus dilakukan Tim Biddokes Polda Jatim. Diantaranya korban Kanjuruhan yang tinggal di Blitar-JawaTimur.

Melibatkan Tim Medis dari RS Bhayangkara Kediri yang dipimpin Kompol Ida Z, Kaur Yanwat RS Bhayangkara Kediri, dan sejumlah anggota dari Polsek Setempat, Tim Biddokes Polda Jatim melakukan self trauma healing kepada 3 warga Talun-Blitar yang menjadi korban selamat dalam Tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober lalu.

Tiga warga yang teridentifikasi bernama Ryan Dwi 22th, warga Dawuhan Kademangan-Blitar, Rieky Febrianto 25th, warga Talun-Blitar, dan Djarot Alfan 19th, warga Talun-Blitar menerima layanan Self Healing Trauma dari Tim Medis RS Bhayangkara Kediri.

Dari 3 korban Kanjuruhan asal Kademangan dan Talun-Blitar ini, ada 1 korban atas nama Djarot Alfan yang perlu mendapat perhatian khusus karena mengalami Depresi Pasca Tragedi Kanjuruhan.

Sementara satu korban yang lain atas nama Ryan Dwi yang mengalami nyeri pada bagian tangan kanan dan kiri, mendapat pemeriksaan medis ditempat.

Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol Dr.Erwinn Zainul Hakim.MARS.MH.Kes menegaskan, Tim Biddokes Polda Jatim melalui Tim Medis 10 RS Bhayangkara di JawaTimur akan tetap memantau dan memeriksa kondisi kesehatan Korban Kanjuruhan, baik yang tinggal di Malang Raya, maupun luar Malang Raya.

“ Kita akan pantau kesehatan seluruh korban Kanjuruhan yang ada di Jawa Timur. Seluruh korban akan kita berikan Kartu Bhayangkara Prioritas untuk Layanan Kesehatan yang bisa dilakukan di 10 RS Bhayangkara di JawaTimur,” tegas Erwinn.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan dan Self Healing Trauma, dalam kegiatan Senin siang (17/10) Tim Biddokes Polda Jatim melalui Tim Medis RS Bhayangkara Kediri juga memberikan tali asih serta Kartu Bhayangkara Prioritas yang bisa digunakan korban untuk mendapatkan layanan kesehatan Gratis di 10 RS Bhayangkara yang ada di Jawa Timur. (*)

Biddokes Polda Jatim Gelar Self Healing Trauma Untuk Korban Kanjuruhan di Blitar

Uncategorized

PAMEKASAN – Bupati Pamekasan periode 2018-2023, H. Badruttamam, turut prihatin dan mengecam mengapa peristiwa Kanjuruhan ini terjadi.

Sesungguhnya menurut Bupati Pamekasan jika saja para pihak sejak awal peduli dan tidak berpikir hanya kepentingan diri, tugas dan tanggung jawab semata maka peristiwa ini tidak semestinya terjadi.

Saat ini semua sudah terjadi, meskipun peristiwa ini membawa banyak korban, merugikan dan mengecewakan semua pihak.

“Kapolri sudah dengan cepat memproses secara hukum dan kita ketahui sudah 6 orang dijadikan tersangka, dan tentu ini menjadi pembelajaran bagi kita semua,” katanya Bupati Pamekasan.

Ia berharap kedepan tidak lagi terulang kejadian Kanjuruhan dalam dunia persepak bolaan.

” Nyawa manusia lebih berarti dari segalanya, jika memang harus ada yang rusak (stadionnya) biarlah sepanjang nyawa masih tetap terlindungi dan terayomi,” kata H. Badruttamam, Bupati.

Kepada panitia penyelenggara, ia meminta janganlah demi sebuah even, apalagi demi sebuah bisnis lalu keselamatan diabaikan ataupun terabaikan.

Menurut Bupati Pamekasan keamanan itu justru lebih utama dari sekedar berbisnis, tidak ada nada bisnis ketika situasi tidak aman, sebaliknya situasi yang aman akan mampu mendorong tumbuhnya bisnis.

“Oleh sebab itu mari bangun kerjasama yang baik, janganlah menonjolkan ego dan kepentingan diri atau kelompok, keamanan itu tidak akan tercapai tanpa ada kerjasama semua pihak,” tegas dia.

Kepada para pemain ia juga meminta bermain dan bertanding lah dengan sportif.

“Apalah gunanya sebuah kemenangan jika itu semua diperoleh dengan cara curang,” tambah Bupati Pamekasan.

Olahraga adalah saran akita bergembira, bermain sekaligus membangun semangat perjuangan atau kepahlawanan dengan berlatih dan sekaligus menaikkan harga diri bangsa.

“Cara-cara bermain yang tidak sportif dan curang akan sangat mempengaruhi semangat dan jiwa para supporter dan dukung mendukung juga secara sportif,” tambahnya.

Sepakbola harus terus berlanjut dan dikembangkan, dengan menjauhkan dari hal-hal yang tidak perlu seperti korban jiwa, perpecahan apalagi sampai bermusuhan secara bebuyutan.

Masih menurut Bupati Pamekasan,Salah satu yang harus diperbaiki adalah kerjasama yang baik, adalah bagaimana penyelenggaraan sepakbola ini dapat berjalan dengan tertib dan aman.

Bupati Pamekasan menegaskan kepada para pihak yang mencoba menunggangi musibah ini sebagai alat untuk mencari dan mendapatkan popularitas, yang minta di tokohkan atau yang berharap dipilih menjelang kontestasi politik, untuk berhenti.

“Berhentilah!!!, jika anda terus menerus begini, yakinlah masyarakat Indonesia sudah semakin cerdas, anda justru tidak akan mendapatkan tempat di hati masyarakat Jatim,” pungkasnya.

Tragedi Kanjuruhan, Bupati Pamekasan : Kapolri Sudah Dengan Cepat Memproses Secara Hukum

Uncategorized

Satu lagi produk khas Kota Batu muncul. Kali ini Ibu-ibu warga Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur memproduksi kain jumput yang diberi pewarna alami. Tidak hanya bentuk karyanya yang menarik untuk dimiliki, proses pembuatan kain khas Kelurahan Ngaglik Kota Batu ini cukup unik.

Meski tak memiliki potensi alam untuk dijadikan destinasi wisata, Ngaglik ternyata merupakan penghasil batik serta kerajinan tangan yang sangat diperhitungkan. Disparta akan memberikan julukan Kampung Jawa karena terdapat produksi batik jumput hasil karya kelompok masyarakat (Pokmas) Kembang Tanjung.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Sidiq mengatakan pihaknya memiliki program khusus mengangkat potensi wisata tiap desa/kelurahan di Kota Batu. Untuk Kelurahan Ngaglik sendiri akan dijadikan pusat batik serta produk kreatif sehingga produknya bisa jadi cinderamata para wisatawan yang bertandang ke Kota Batu. “Kampung Jawa ini nanti akan jadi pusat produksi ekonomi kreatif dan edukasi produksi seperti batik. Apalagi masyarakat setempat memiliki semangat luar biasa, SDM masyarakat juga mumpuni,” tegas Arief setelah membuka festival batik dan selamatan desa. Selain itu, alasan Ngaglik dijadikan sentra karena di tempat ini tidak memiliki destinasi wisata alam. Untuk itu, ia berjanji mendorong potensi ekonomi kreatif yang ada khususnya batik dengan menyediakan beberapa fasilitas dan prasarana yang dibutuhkan. “Untuk memantapkan SDM, Disparta akan memberikan pembinaan dengan menyiapkan tenaga pengajar seni, membantu promosi, dan memviralkan,” paparnya.

EDUKASI BATIK JUMPUT KHAS NGAGLIK KOTA BATU,JAWA TIMUR.

Uncategorized

Dinamakan Goa Pinus sebab di sana dapat Anda temui sebuah gua bekas galian orang Jepang pada zaman dulu yang sempat ditinggalkan. Panjang goa-nya hanya 5 meter, sementara tingginya sekitar 1.5 meter. Buat yang tinggi badannya di atas 150 cm, diharapkan menunduk. Tapi goa tersebut bukanlah daya tarik utamanya masih ada banyak tempat menarik di Goa Pinus. Keberadaan goa tersebut juga tidak wajib dimasuki, karena dari luar goa saja Anda sudah bisa mendapatkan foto menarik. Sebab di bagian luar gua dipasaingi ornamen yang membuatnya menarik untuk dijadikan latar belakang foto. Goa Pinus adalah tempat yang dulunya digunakan sebagai pertambangan. Namun seiringnya waktu, pertambangan yang sudah tak digunakan lagi diubah menjadi tempat wisata yang lumayan populer. Selain Goa Pinusnya, banyak sekali pepohonan pinus. Udaranya pun sejuk, kita juga disajikan pemandangan indah dari Gunung Arjuna. Menginjak ke waktu sore sedikit, mata juga akan dimanjakan oleh matahari yang terbenam sembunyi dari balik gunung. Dan seperti yang Saya katakan tadi, Gua Pinus memiliki banyak hal menarik. Akan tetapi, wisata Goa Pinus lebih dikhususkan pada kalian yang berburu foto. Jadi di sini tidak mencakup wahana permainan atau sejenisnya. tapi ada deh wahana permainan, yaitu tempat untuk memanah. Selebihnya lebih banyak dihuni objek-objek untuk foto. Spot menarik di Goa Pinus bisa Anda lihat saat awal masuk wisata ini. Tepat di papan selamat datang, kalian bisa melihat keindahan kayu tua disusun sedemikian rupa. Spot tersebut bisa Anda jadikan latar belakang sebagai bukti Anda pernah ke tempat ini. Mengingat di papan selamat datang itu, tertulis ‘Welcome Gua Pinus’. Masuk ke dalam lagi, Anda akan disap oleh beberapa tempat istirahat, sebut saja dengan joglo. Joglo tersebut dibentuk menarik, berbahan dasar kayu. Gunanya untuk tempat duduk tapi bisa juga Anda buat sebagai objek berfoto Anda. Lanjut lagi, ada spot foto tak kalah menarik. Yaitu sebuah kapal yang ujungnya ada di atas angin, duduk di ujung kapal itu dapat membuat Anda seolah terlihat sedang naik kapal di udara. Kemudian yang menjadi ikon wisata ini adalah rumah papua. Bentuknya seperti jamur, terletak di dekat-dekat tebing Gua Pinus. Berfoto di sana dengan pengambilan angle yang baik, bisa mengambil latar belakang jurang yang menampakkan pedesaan indah di area tersebut. Tak kalah dengan pemandangan pedesaan dari tebing Goa Pinus,Rumah Adat Papua juga menarik menjadi objek foto..

WISATA GOA PINUS KOTA BATU,JAWA TIMUR.