15 Tahun Bantengan Nuswantara Kemakmuran Alam Semesta

{jejakjurnalis.com} Kota Batu|Kemakmuran alam semesta bukan hanya tentang kekayaan materi, tetapi juga tentang keadilan sosial yang merata, kesempatan yang adil, dan kehidupan yang bermakna secara spiritual. – Sang Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto

Rangkaian acara pendukung karnaval Bantengan Nuswantara pada hari Sabtu tanggal 05 Agustus 2023 di Pendopo Sumber Cinde. Gelar seni kolaborasi 12 Negara, 3 Benua. Sarasehan dan Ritual Sakral.

Dan pada puncaknya adalah karnaval Bantengan Nuswantara ke-15 Pada hari Minggu 6 Agustus 2023.

Bantengan Nusawantara Tahun ini memasuki tahun yang ke-15. Kegiatan yang selalu di gelar setiap tahun di Kota Batu merupakan Refkexi budaya dari Kearifan lokal asli Nusantara.

Dalam kegiatan tahun ini masih di Pandegani oleh Sesepuh Bantengan Nuswantara Yaitu Ki Agus Tubrun dengan bersama beberapa Tim Relawan Bantengan Nuswantara Dari berbagai macam latar belakang profesi yang pada intinya memiliki satu tujuan yang sama yaitu Menggelar Event Bantengan Nuswantara di Kota Batu dengan meriah dan mendunia.

Event Bantengan Nuswantara kali ini akan lebih Meriah serta luar biasa lagi karena pada Kegiatan yang nantinya akan di laksakan pada Tanggal Enam Agustus 2023. Akan di ikuti oleh Baberapa penggiat seni dari berbagai Negara salah satunya adalah Ling bule perempuan asal Australia sengaja datang dari negri kangguru benua Australia.

Khusus untuk mengikuti kegiatan Bantengan Nuswantara Ling juga hadir bersamaan beberapa rekanya dari berbagai negara dan saat ini Ling sudah berada di Kota Batu
sedang melakukan persiapan untuk ikut hadir dalam Kegiatan Bantengan Nuswantoro pada Tanggal 06 Agustus 2023.

Dalam sebuah kesempatan Ling mengatakan bahwa dirinya sangat tertarik sekali dengan kesenian yang ada di pulau jawa khususnya Kesenian Bantengan.

Saya beberapa tahun lalu pernah mengikuti pelatihan menari pada seorang seniman tari Suprapto Suryo Dharmo dan itu jadi salah satu alasan saya untuk tidak mungkin tidak kembali ke pulau jawa.

Ini adalah sebuah budaya yang sangat Unik dan berbeda dengan di daerah asal Saya dan Saya juga sudah cukup mengetahui tentang Bantengan Nusantara bahwa di situ juga mengandung unsur magis, Dan saya merasakan bagaimana rasanya Trance, Saya merasa berada di jalan yang lain dalam hidup Saya.

Orang-orang di sini (jawa) begitu hangat dan sangat bersahabat, tadi pagi pada saat Saya bangun dari tidur di sebuah hotel Saya mendapat salam sapaan dari seorang wanita General Menejer dan menyediakan segelas kopi untuk Saya dia sangat tertarik dan menarik dari mana asal negara Saya “.Terang Ling.

Bantengan Nusantara selain menjadi kegiatan tahunan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak seniman-seniman dunia yang menyukai hal-hal unik khususnya yang ada di pulau jawa.

{Ags}