Polisi Selidiki Kasus Penemuan Bayi Mengambang di Bendungan

  • Bagikan

MALANG ( Jejakjurnalis.com ) – Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, tengah menyelidiki lebih lanjut terkait penemuan mayat bayi di aliran sungai Brantas di Bendungan Sengguruh, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (4/12/2023).

Kasihumas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan, mengatakan pihaknya melalui Polsek Kepanjen telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu. Mayat bayi laki-laki yang ditemukan di aliran air sungai itu diperkirakan berusia dua bulan.

“Benar ada penemuan mayat bayi, saat ini sedang dalam penyelidikan,” kata Ipda Adnan, saat dikonfirmasi di Polres Malang, Senin (4/12).

Kasihumas menambahkan, kronologi bermula saat saksi Syafi’i (49) dan Miseri (49), warga desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, sedang mencari barang bekas untuk didaur ulang di aliran air Bendungan Sengguruh, Senin (4/12) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat tengah mencari barang bekas, Syafi’i tiba-tiba melihat jenazah bayi yang mengapung dalam posisi tertelungkup disela-sela tumpukan sampah dan kayu. Kaget dengan temuan mayat bayi tersebut, Syafi’i kemudian melaporkan kepada satpam PJT Sengguruh, kemudian diteruskan ke Polsek Kepanjen.

Merespon laporan tersebut, anggota Polsek Kepanjen bersama Tim BPBD dan SAR Awangga segera menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi jenazah dari aliran sungai kemudian.

Ipda Adnan menjelaskan, pada saat ditemukan kondisi bayi tersebut dalam keadaan telanjang tanpa identitas dan sudah mengalami pembusukan. Tubuh mayat dalam kondisi utuh namun terdapat luka pada bagian kepala dan lengan bagian dalam, yang diduga akibat terbentur bebatuan maupun benda lain di aliran sungai.

“Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki usia kurang lebih 2 bulan,” jelasnya.

Kasihumas Ipda Adnan menyebut, usai melakukan olah TKP, jenazah bayi kemudian dibawa ke rumah sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Sementara terkait penyebab pasti meninggalnya bayi tersebut masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit.

“Kasus penemuan bayi tersebut sudah ditangani oleh unit reskrim Polsek Kepanjen untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Ipda Adnan.

(u-hmsresma)

Editor Irfan hadi

  • Bagikan