9 Mei 2024
Uncategorized

Biasanya bambu digunakan untuk membuat pagar, kandang hewan, bahan konstruksi bangunan, tusuk sate, dan perlengkapan memasak; salah seorang warga di Kota Kediri memanfaatkan bilah-bilah bambu untuk dijadikan alat musik. Bukan angklung, seruling, atau pun sasando. Di tangan Kusnan Sweting Janji, tanaman berjenis rumput-rumputan disulap menjadi instrumen berdawai yaitu gitar. Memproduksi gitar secara mandiri telah dijalani Kusnan sejak tahun 1977. Namun, pengerjaan alat musik dari ruas-ruas bambu, baru digarap sekitar empat tahun belakangan. Sebelum muncul ide gitar bambu, pria lima puluh tujuh tahun ini membuat gitar dari bahan kayu lapis atau tripleks. Sebelum berkiprah sebagai produsen gitar, saat remaja Kusnan berhasrat menjadi seorang musisi. Para tahun 1980an, bersama teman sekampung, Kusnan membentuk grup musik bergenre country balada yang diberi nama Belmakx. Grup tersebut sering membawakan lagu-lagu karangan musisi di era 1970-1980an seperti Harry Roesli, Franky Sahilatua, dan Leo Kristi. “Belmakx itu artinya Belakang Makam,” jelas Kusnan sambil terkekeh, Selasa 4 Desember 2018. Rumahnya, memang terletak di sebuah pemukiman tepat di belakang Makam Pahlawan, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, Jawa Timur. Bersama Belmakx dia kerap tampil dari Desa ke Desa, serta mengikuti beberapa festival musik country di Surabaya. Namun, saat itu dia mengaku kesulitan mengembangkan minatnya, sebab tidak tersedianya alat musik. Membeli gitar pun tidak sanggup, sehingga terpaksa meminjam. Bosan pinjam kesana kemari; berbekal pengetahuan seadanya, dia membuat gitar secara otodidak. Proses trial and error, sempat dialaminya. Setelah satu-dua kali percobaan gagal, komposisi ideal rancangan gitar berhasil dia temukan. “Suatu ketika ada teman yang memainkan gitar bikinan saya, katanya suaranya bagus. Tapi dia tidak percaya kalau itu saya buat sendiri,” kenangnya. Dari peristiwa itulah, langkah menjadi seorang produsen gitar dimulai. Seiring waktu, dari mulut ke mulut, dari interaksi sesama musisi, Kusnan makin dikenal. Meski sudah jarang tampil dari panggung ke panggung, dia enggan meninggalkan dunia musik. Kreativitas digelontorkan sepenuhnya untuk memproduksi gitar bermerk Belmakx. Nama yang sama seperti grup musiknya dahulu. https://youtu.be/2dUU-CKmU9g

PEMBUAT GITAR BAMBU KOTA KEDIRI,JAWA TIMUR.

Uncategorized

DI KABUPATEN BLORAJAWA TENGAH, ADA PETANI MELON YANG MENJUAL HASIL PANENNYA DENGAN MEMBOLEHKAN PEMBELI PETIK LANGSUNG DARI KEBUNNYA. AGUS SUPARTOYO PETANI TERSEBUT SUKSES DALAM BERBISNIS MELON,IA MENANAM MELON DI GREEN HOUSE ASHA FARM DI DESA POJOKWATU – KECAMATAN SAMBONG. MELON JENIS KINANTI INI DIHARGAI 25 RIBU RUPIAH PER KILOGRAMNYA, DAN PEMBELI BISA LANGSUNG MEMETIK SENDIRI DI KEBUN, AGUS SUPARTOYO SEORANG PETANI MELON YANG BERKOLABORASI BERSAMA SALAH SATU PERUSAHAAN BENIH NASIONAL TERKENAL DI INDONESIA, MEREKA BERHASIL MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN MELON EKSKLUSIF YAITU MELON KINANTI. DILAHAN SELUAS 800 METER PERSEGI DAN 2000 POHON MELON KINANTI DITANAM AGUS DENGAN MEMANFAATKAN PERKARANGAN KOSONG,DIBELAKANG RUMAHNYA DENGAN SISTEM GREENHOUSE. AGUS SENDIRI MENCERITAKAN AWAL MULA DIRINYA TERTARIK UNTUK MENGELUTI DAN MENCOBA IKUT MENANAM MELON JENIS KINANTI INI,BERAWAL DARI KETEMU TEMAN. AGUS SUPARTOYO – PEMILIK KEBUN MELON AGUS MENGATAKAN, JENIS MELON YANG IA TANAM SAAT INI MERUPAKAN MELON EKSKLUSIF YAITU MELON KINANTI. UNTUK PENJUALAN HASIL PANEN/ AGUS SENDIRI SAAT INI MENCOBA MEMASARKAN KEPADA MASYARAKAT LOKAL, DENGAN LANGSUNG PEMBELI BISA MEMILIH DAN MEMETIK SENDIRI SEKALIGUS SAMBIL BERWISATA DI KEBUN MELON. UNTUK RASA MELON KINANTI SENDIRI, AGUS MENGATAKAN RASANYA SANGAT MANIS SEKALI DAN SAAT INI IA JUAL DENGAN HARGA 25 RIBU PERKILOGRAM.

WISATA PETIK MELON BLORA – JAWA TENGAH’

Uncategorized

Penyu bisa menemukan kembali lokasi dimana hewan menetas dari jarak ribuan kilometer. Rahasianya terletak pada kemampuan binatang ini memanfaatkan medan magnet bumi untuk orientasi navigasi. Tapi mengapa penyu harus kembali ke tempat ditetaskan hingga kini masih jadi misteri. Pergerakan penyu mengikuti jalur medan magnet bertujuan menjaga agar penyu tetap berada di lautan yang hangat dan wilayah yang kaya akan sumber makanan.

Sama halnya dengan penyu, peneliti Kenneth Lohmann juga meletakkan lobster duri ke dalam sebuah bak air yang dapat diatur medan magnetnya. Hal tersebut mengakibatkan lobster duri dapat bermigrasi mengikuti arahan medan magnet bumi. Jadi, tujuan pergerakan penyu dalam mengikuti jalur medan magnet adalah untuk menjaga agar penyu tetap berada di lautan yang hangat dan wilayah yang kaya akan sumber makanan. Hal itu sama dengan fenomena pada lobster duri.

TEKA TEKI NAVIGASI PENYU DI ALAM LIAR.

Uncategorized

Edukasi dimulai dari siswa siswi diperkenalkan dengan petani ulat sutra serta cara berternak ulat sutra,menurut Didik dan Eko Petani ulat sutra mengungkapkan : “Dibutuhkan waktu tiga hari untuk ulat membungkus diri menjadi kepongpong. Dalam kepongpong ulat mengalami metamorphosis atau perubahan bentuk menjadi pupa. Bila proses berlanjut pupa kelak akan menjadi kupu-kupu,satu minggu kemudian kepongpong siap dipanen. Kepongpong yang siap panen berbentuk oval berwarna putih. Kepongpong dibersihkan dahulu satu persatu. Jika ada yang rusak atau bolong akan disisihkan. “Yang rusak ini dapat dibuat menjadi gantungan kunci setelah pupa dikeluarkan. Jadi kita tidak membung begitu saja kepongpong yang rusak,” Beraneka motif itu dirangkai benang sutera dengan warna menyala, seperti oranye dan kuning. Tapi, tenun sengkang masih mengandalkan kelihaian tangan. Dari tenunan itu bisa lahir tiga macam tenun, yakni ikat, polos, dan variasi. Tenun sutera polos tidak bermotif, hanya bermain di satu warna benang. Sedangkan tenun ikat memakai dua hingga tiga warna benang yang disatukan. Sedangkan tenun variasi adalah perpaduan ikat dan polos. Dan esok harinya siswa – siswi diajakan cara membatik,dari awal mengambar motif sampai proses membatik. Akbar Maulana sebagai guru senirupa Smp Muhamadiyah 8 Kota Batu mengungkapkan pada pembalajaran P5 tentang penguatan profil pelajar Pancasila,diajak ke Griya seni batik Kupu sutra di Kelurahan Songgokerto,dengan bekerjasama dengan Walimurid,bertujuan agar siswa bisa belajar kewirausahaan dan kemandirian. Dimana saat sepuluh tahun ke depan jika loeongan pekerjaan semakin sulit maka siswa siswi dapat memakai keahlian membatik ini untuk bertahan hidup.

Pelatihan membatik Pembelajaran P5 Smp Muhamadiyah 8 Kota Batu di Griya Batik Shiny Sutra,Kota Batu.

Uncategorized

KEGIATAN INI DILAKSANAKAN YANG BERTAJUK, PERAN PERPUSTAKAAN DESA DALAM MENDUKUNG PROGRAM DESA RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK. KEGIATAN DILAKSANAKAN DI DESA BICAK KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO. DALAM PAPARAN KETUA PELAKSANA KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DR. TRI SUSANTARI, DRA., M.SI, TUJUAN DARI PELAKSANAAN KEGIATAN INI ADALAH MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA, MENGENAI PERAN PERPUSTAKAAN DESA YANG DAPAT MENDUKUNG TERCIPTANYA DESA RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK. DOSEN PRODI ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN INI MENGUNGKAPKAN, PERPUSTAKAAN DESA SEBAGAI SALAH SATU PUSAT INFORMASI YANG BERADA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT PEDESAAN PERLU UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA LAYANAN DAN PENGUATAN LITERASI MASYARAKAT,SEHINGGA MELALUI KEGIATAN INI DIHARAPKAN MASYARAKAT MAMPU MENJADI AGEN PERUBAHAN DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN DESA, YANG RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK DAN TURUT SERTA DALAM MENGURANGI ANGKA PERNIKAHAN DINI. SELIAN ITU BERPERAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KDRT, MENDUKUNG KEGIATAN DAN PERAN PEREMPUAN DI WILAYAH PUBLIK, SELAIN ITU MEMBANGUN SUASANA KONDUSIF UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK, BAIK SECARA FISIK MAUPUN PSIKOLOGIS, SERTA MEMILIKI PENGETAHUAN AKAN HAK HIDUP, HAK TUMBUH KEMBANG, HAK PERLINDUNGAN DAN HAK PARTISIPASI ANAK. WW: DR TRI SUSANTARI/KETUA PELAKSANA KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ( baju batik sleret oranye) WWW: Yunita Dwi Ratnasari S.I.Kom – Kepala Desa Bicak PELAKSANAAN KEGIATAN INI MELIPUTI SOSIALISASI DENGAN DUA TOPIK UTAMA, MATERI PERTAMA TENTANG PERAN PERPUSTAKAAN DALAM PENGUATAN LITERASI UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DESA RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK, KEMUDIAN MATERI TENTANG PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DESA YANG DAPAT MENUNJANG PROGRAM DESA RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK.

DEPARTEMEN INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, KEMBALI MELAKSANAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2022.

Uncategorized

Ia berharap persepakbolaan di Indonesia semakin baik dan tak ada lagi tragedi yang memakan korban jiwa.

Hal ini dikemukakan Hendy, usai membuka acara fun bike dan jalan santai memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Tentara Nasional Indonesia di Alun-alun Kabupaten Jember, Minggu (16/10/2022).

“Kita berdoa bersama untuk saudara-saudara kita dalam peristiwa Kanjuruhan yang telah meninggalkan kita. Semoga diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Insya Allah husnul khotimah,” katanya.

Ia juga berharap tragedi Kanjuruhan adalah peristiwa pertama dan terakhir.

“Insya Allah ada hikmah dari semuanya itu. Tidak mungkin tidak ada hikmah. Alhamdulillah sekarang ditangani dengan baik. Insya Allah ke depan persepakbolaan Indonesia semakin baik,” kata Hendy.

Acara tersebut digelar atas kerja sama Pemerintah Kabupaten dan Kepolisian Resor Jember.

“Ini wujud kecintaan kita semua terhadap TNI, karena TNI adalah garda terdepan menjaga NKRI,” kata Hendy.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jember sudah memberikan santunan kepada keluarga dua korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.

Keduanya adalah warga Jember. Mereka adalah Faiqotul Hikmah (22) perempuan warga Pakem, Kecamatan Sumbersari, dan Noval Putra Aulia (19), lelaki warga Lamparan, Wirolegi.

“Kami diperintahkan Pak Bupati untuk menyantuni korban yang meninggal di Kanjuruhan. Pak Bupati ikut berbela sungkawa atas meninggalnya dua warga Jember yang jadi korban di Kanjuruhan ini,” kata Akhmad Helmi Luqman, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, menanggung biaya ambulans yang mengirimkan dua jenazah korban tragedi Stadion Kanjuruhan.

Berdasarkan penuturan keluarga korban, dibutuhkan Rp 2,5 juta untuk biaya ambulans yang mengantarkan jenazah Faiqotul Hikmah ke Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari dan Rp 1,5 jut untuk biaya pengantaran jenazah Noval Aulia Putra ke Wirolegi, Pakusari.

“Biaya yang dikeluarkan oleh keluarga korban diganti oleh Pemerintah Kabupaten Jember, sehingga keluarga tidak dibebani biaya sama sekali,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Jember Lilik Lailiyah (*)

Bupati Hendy Siswanto meminta warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, agar mendoakan seluruh korban tragedi Kanjuruhan di Malang.

Uncategorized

Netizen mengaku terpesona dengan keanggunan wanita muda di masa lallu Foto jadul seorang wanita muda di Jawa 1955. (Potret Museum Foto Belanda/Sejarah Indonesia via Geogle) siaptv.com – Di masa lalu, orang sering mengenakan pakaian tradisional dalam kehidupan sehari-hari mereka. Sebuah foto lama seorang wanita di Jawa pada tahun 1885 – 1930 berhasil menarik perhatian netizen. Sejarah Indonesia membagikan foto hitam putih seorang wanita muda. Sosok wanita dalam foto tersebut cukup anggun dengan jari batiknya. ,Potret studio seorang wanita muda di Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia), sekitar tahun 1885,Caption pada foto itu berbunyi. Ini adalah arsip online yang diarsipkan di Museum Foto Belanda. Gadis yang terlihat di foto itu berpose dengan berbagai jenis pakaian batik di sekelilingnya. Dia duduk bersila dan menatap kamera. Wanita itu sedikit menyandarkan punggung di kursi dan menutupi kain batik dengan Surjan Lurik. Foto jadul seorang wanita muda di Jawa 1955. (Potret Museum Foto Belanda/Sejarah Indonesia via Geogle) Pakaian yang dikenakan oleh para wanita ini sering dicatat dalam beberapa dekade kemudian. Kami telah melihat gadis-gadis minum teh di Bogor pada tahun 1938 dengan pakaian seperti itu. Gadis ini mengenakan kebaya bergaris dan jarit batik. Banyak orang berpikir bahwa wajah gadis itu cantik.

Foto Wanita – wanita di Jawa Tahun 1885 – 1930, Netizen: Cantik Alami, Tanpa Filter.

Uncategorized

Ariel membuka bengkel Berawal dari hobi merakit motor sejak Sekolah Menengah Atas (SMP), Ariel (21) berhasil mengantarkan bisnis modif motor asli Batu dengan Nama The Lizard Garage tembus pasar luar Kota Batu. “Awalnya sih dari hobi otomotif kemudian suka merakit motor sendiri karena aysh saya pecinya motor antik dan motor kuno. Terus banyak yang lihat ayah dan ternyata banyak yang saya suka. Dari situ mulai ada yang memesan custom motor hasil karya saya,” ujar pemilik Bengkel Ariel saat ditemui siaptv.com di Jl purwonjoto no 03c,Punten – Bumiaji,Kota Batu,salah satu bengkelnya di Kota Batu, Jawa Timur Bengkel The Lizard Garage motornya dirintis sejak tahun 2018 hingga sekarang. Karya nya tidak hanya dikenal konsumen dalam kota Batu, tetapi juga konsumen dari luar Kota Batu. “Karya rakitan motor brand The Lizard Garage sudah dijual ke luar Kota seperti Probolinggo dan Bali dsb. Terakhir sih saya dapat konsumen dari Kota Blitar. Kita juga pernah bekerja sama dengsn trman2 sama2 lulusan SMK tempat saya Sekolah.”ujar Ariel Arirl mengatakan dalam proses pembuatan  custom dan berbagai macam motor itu sendiri berbeda-beda tergantung pada konsep dan tingkat kesulitannya. “Proses pembuatan lebih sering selesai sekitar sebulan. Tapi kalau konsepnya gak terlalu rumit bisa selesai tiga mingguan. Pernah paling lama pengerjaan custom ini sampai dua bulan,” katanya. Kisaran harga untuk memiliki custom motor ini sekitar Rp 1.5 juta untuk yang kelas bawah hingga Rp 15 juta untuk kelas atas si pemesan. Konsep dan tingkat kesulitan menentukan harga nilai jualnya. Motor Garapan The Lizard Garage merupakan bengkel custom motor spesialis cafe racer yang kadang dibuat untuk satu penumpang. Ciri khas yang dimiliki ada pada bagian kepala motornya yang disebut fairing. “Ini terinspirasi dari motor balap keluaran London dll tahun 60 – 80-an ini sehingga jadi ala Sayonara Speed,” katanya. Dua bengkel rumahan yang berlokasi di Jalan ,Jl purwonjoto no 03c, Bumiaji Kota Batu Barat, Jawa Timur,i langsung di bawah supervisi Ariel.

BENGKEL MODIF THE LIZARD GARAGE,BENGKEL LULUSAN PEMUDA SMK,BERAWAL DARI HOBI,KOTA BATU- JATIM.

TravelUncategorized

Negara Indonesia memang banyak menyimpan peninggalan-peninggalan bersejarah, termasuk candi yang tersebar di berbagai wilayah. Nggak heran kalau Indonesia dijuluki sebagai tanah seribu candi. Candi sendiri merupakan sebuah bangunan yang digunakan untuk pemujaan dewa-dewi ataupun memuliakan Buddha. Di Indonesia, candi dapat ditemukan di pulau Jawa, Bali, Sumatera dan lain-lain. Namun yang paling banyak candi ditemukan di kawasan Jawa Tengah dan jawa Timur.

Potret lawas candi di Indonesia akhir abad ke-19, megah banget

Travel

SiapTv.com – Kota Batu – Candi Songgoriti memiliki arsitektur dengan hiasan khas Jawa Tengah. Candi ini juga sangat kental dengan ciri bentuk batuan berupa stupa seperti candi Hindu lainnya. Selain itu, candi ini juga terdiri dari tiga bgian yakni kaki candi, tubuh candi dan atap candi. Akan tetapi hingga saat ini yang tersisa hanyalah bagian kaki candi dan sebagian tubuh dari candi yang terbuat dari batu andesit.

Salah satu hal yang menarik berada di sisi timur candi terdapat sumber air panas yang berwarna kuning yakni sekitar berjarak 10 m saja. Hal itu pertanda bahwa mengandung belerang yang merupakan hasil dari aktivitas vulkanik. Bahkan menurut legenda setempat menceritakan kalau dulunya di lokasi Candi Songgoriti adalah kawah gunung berapi yang mengeluarkan air panas.

Namun tidak ada yang berhasil menyumpal kawah tersebut. Sampai akhirnya datang Mpu Supa yang membangun sebuah candi di atas kawah tersebut. sehingga kawah tersebut menjadi sumber air panas yang dialirkan memakai pipa-pipa besi ke kamar-kamar hotel dan pemandian.

Candi Songgoriti diperkirakan telah dibangun sejak tahun 888 Masehi yakni pada masa pemerintahan Mpu Sindok. Beliau merupakan raja pertama dari Kerajaan Medang atau Mataram kuno periode Jawa Timur. Kerajaan Medang ini telah menguasai sekitar tahun 929 – 947 Masehi. Untuk masa pembangunan Candi Songgoriti masih belum diketahui secara pasti, namun diduga candi ini dibangun di masa perpindahan krkuasaan dari daerah Jawa Tengah ke Jawa Timur yakni pada sekitar abad ke-9 hingga abad ke-10 Masehi

Melihat Peninggalan Sejarah Candi Songgoriti Kota Batu